Suara.com - Menjadi salah satu putra kebanggaan Indonesia di sektor balap motor, Veda Ega Pratama ternyata telah diperkenalkan dengan dunia road race sejak dini oleh sang ayah. Tidak sedikit yang mencoba mengulik siapa sebenarnya orang tua Veda Ega Pratama untuk mengetahui riwayat dibalik prestasinya yang gemilang ini.
Veda Ega belakangan menjadi harapan baru bagi Indonesia untuk berlaga di kancah MotoGP di masa yang akan datang. Tengah mengarungi masa penggemblengan di kelas junior, dirinya memberikan prospek menjanjikan setelah berhasil memenangi beberapa kejuaraan sebelumnya.
Orang Tua Veda Ega Pratama
Jika melihat latar belakang orang tuanya, sebenarnya prestasi Veda Ega sendiri bukan hal yang mengejutkan. Bimbingan ketat telah diberikan oleh sang ayah sejak dini, sehingga Ega lekas familiar dengan dunia balap motor.
Veda Ega lahir dari pasangan Sudarmono dan Melina, pada 23 November 2008 lalu di Gunung Kidul, Yogyakarta. Memeluk agama Islam, dirinya pernah mengenyam pendidikan balap motor di Mons54 Private Racing School.
Pemuda ini pertama kali dikenalkan dengan dunia balap motor pada usia 4 tahun oleh sang ayah, Sudarmono. Setelah ditelusuri lebih jauh, Sudarmono ternyata adalah mantan pembalap nasional yang pernah malang melintang di kompetisi balap Indonesia.
Sudarmono awalnya melatih Veda Ega untuk menggeluti motocross. Namun sang anak justru lebih tertarik untuk mendalami road race, yang dirasa lebih tepat untuknya. Sang ibu sementara itu selalu memberikan dukungan penuh pada gemblengan yang diberikan sang ayah pada Veda.
Berawal dari latihan secara rutin di lahan parkir Pasar Hewan Siyono Harjo bersama sang ayah, kini Veda Ega telah mencatat berbagai prestasi hingga melangkah ke kompetisi persiapan untuk pembalap MotoGP.
Prestasi dan Penghargaan Veda Ega Pratama
Baca Juga: Fadillah Arbi Janji Tampil Maksimal di JuniorGP Portugal
Sejak menapaki karirnya di road race, Veda Ega ternyata telah menorehkan beberapa prestasi dan penghargaan bergengsi. Diantaranya adalah juara balapan motor nasional di kelas pemula tahun 2019 lalu, kemudian posisi ke-8 di Asia Talent Cup tahun 2021, posisi ketiga di Asia Talent Cup tahun 2022, Juara di Asia Talent Cup tahun 2023, dan Podium ke-3 di Grand Prix Austria tahun 2024 lalu.
Tentu semua orang berharap agar karir Veda Ega di balap motor dapat menjadi salah satu catatan sejarah gemilang yang dapat mengharumkan nama Indonesia.
Itu tadi sekilas penjelasan tentang orang tua Veda Ega Pratama, yang memberikan dukungan penuh dan bimbingan sejak usia dini agar memiliki skill yang dominan. Semoga berguna, dan selamat melanjutkan kegiatan Anda!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya