Suara.com - Olahraga tarik tambang Indonesia akhirnya mendapat pengakuan resmi dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Persatuan Olahraga Tarik Tambang Indonesia (POTTI) kini sah menjadi anggota KOI setelah disahkan dalam Rapat Anggota Luar Biasa yang digelar di Jakarta.
Ini menandai langkah strategis dalam upaya membawa tarik tambang Indonesia menembus panggung olahraga dunia.
Dalam forum yang dihadiri para pemangku kepentingan olahraga nasional, KOI secara resmi mengesahkan enam cabang olahraga sebagai anggota baru.
Selain POTTI, cabang lain yang turut disahkan adalah Pengurus Besar Tinju Indonesia (PERBATI), Indonesia Pingpong League (IPL), Perkumpulan Pemain Piring Terbang Indonesia (PPPTI), Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia (POUI), dan Federasi Lacrosse Indonesia (FLI).
Langkah pengesahan ini merupakan bentuk komitmen KOI untuk memperkuat fondasi olahraga nasional, serta memastikan bahwa setiap cabang olahraga memiliki kejelasan status keanggotaan nasional dan internasional guna bisa tampil di multievent seperti SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade.
Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari, menyampaikan bahwa keputusan ini merupakan bagian dari strategi membangun ekosistem olahraga yang solid.
“Rapat Anggota Luar Biasa ini menunjukkan semangat kita bersama untuk memperkuat pondasi olahraga Indonesia. Keenam cabang yang hari ini disahkan telah menunjukkan keseriusan mereka dalam pembinaan atlet, tata kelola organisasi, serta kesiapan untuk berkompetisi di level internasional," kata Raja Sapta Oktohari.
"Kami berharap keputusan ini memberi energi baru bagi olahraga Indonesia untuk terus mencetak prestasi membanggakan di multievent dunia,” jelasnya.
Baca Juga: Gerald Vanenburg Diberi Target Loloskan Timnas Indonesia ke Olimpiade 2028
Ketua Umum POTTI, Bayu Priawan Djokosoetono, menyebut pengakuan resmi dari KOI ini sebagai tonggak penting dalam sejarah olahraga tarik tambang di Indonesia.
POTTI kini memiliki legitimasi untuk mengembangkan olahraga tradisional tersebut secara lebih luas dan profesional.
“Hari ini adalah tonggak bersejarah bagi kami di POTTI. Dengan diterimanya kami sebagai anggota resmi KOI, kami merasa semakin mantap untuk menghidupkan kembali semangat olahraga tarik tambang di Indonesia," kata Bayu.
"Olahraga tradisional ini sarat dengan nilai kebersamaan, kekuatan, dan sportivitas, yang sangat relevan dengan semangat olahraga modern. Kami berkomitmen untuk menjaga tradisi ini tetap hidup, sekaligus membawa prestasi di tingkat internasional. Terima kasih kepada KOI atas dukungannya, dan kami siap bekerja sama untuk memajukan olahraga Indonesia,” ujarnya.
Bayu juga menegaskan bahwa pihaknya akan fokus pada penyusunan program pembinaan atlet yang berkelanjutan, menyelenggarakan kompetisi berjenjang, serta memperluas partisipasi hingga ke seluruh pelosok Tanah Air.
“Kami ingin membuktikan bahwa olahraga tarik tambang bukan hanya tentang tradisi, tetapi juga tentang prestasi dan kebanggaan bangsa di mata dunia,” tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali