Suara.com - Pelatih Timnas Voli U-21 Indonesia, Marcos Sugiyama, mengakui bahwa tekanan mental menjadi salah satu faktor utama kekalahan timnya dalam laga perdana Piala Dunia Voli U-21 2025.
Bertanding di hadapan publik sendiri di Jawa Pos Arena, Surabaya, Kamis (7/8/2025), skuad Merah Putih takluk dari tim kuat Vietnam dengan skor 0-3 (15-25, 16-25, dan 18-25).
Dalam konferensi pers seusai pertandingan, pelatih asal Brasil tersebut menyatakan bahwa timnya belum mampu menemukan ritme permainan seperti yang diharapkan.
Sugiyama menyoroti bahwa tekanan bermain di kejuaraan dunia, apalagi sebagai tuan rumah, membuat para pemain muda seperti Junayda Santi dan rekan-rekannya belum bisa tampil lepas.
Ia mengaku kondisi psikologis pemain menjadi perhatian utama tim pelatih untuk segera dievaluasi sebelum pertandingan berikutnya.
“Faktor psikologis sangat mempengaruhi. Kami seharusnya bisa bermain lebih baik, tapi pemain terlihat ragu-ragu di lapangan,” ujarnya seperti dikutip.
Selain aspek mental, Sugiyama juga memberikan catatan penting dari sisi teknis, terutama pada sektor receive atau penerimaan bola pertama yang dinilai masih lemah. “Aspek dasar permainan kami seharusnya tidak seperti tadi. Receive kami tidak berhasil, dan itu menyulitkan pola serangan yang sudah kami rancang,” tambah pelatih yang juga pernah memperkuat tim nasional Brasil ini.
Dengan hasil kekalahan ini, Indonesia untuk sementara berada di dasar klasemen Grup A dengan raihan nol poin. Sementara Vietnam memuncaki klasemen usai meraih kemenangan meyakinkan.
Sugiyama menyadari pentingnya laga kedua yang akan dijalani timnas putri U-21 Indonesia melawan Kanada, Jumat (8/8/2025) malam di tempat yang sama.
Baca Juga: Start Meyakinkan, Tapi Kalah Telak: Apa yang Terjadi dengan Timnas Voli U-21?
a menegaskan bahwa tim pelatih akan bekerja ekstra dalam waktu singkat untuk memperbaiki performa.
“Kami akan evaluasi cepat, terutama dari sisi mental dan komunikasi di lapangan.
Waktu tidak banyak, tapi kami punya peluang untuk bangkit. Kanada tim kuat, tapi kami tidak ingin kalah dua kali,” tegasnya penuh optimisme.
Pertandingan melawan Kanada akan berlangsung pada pukul 20.00 WIB dan dipastikan akan kembali menyedot perhatian publik pencinta bola voli Tanah Air.
Kontributor: Azka Putra
Berita Terkait
-
Start Meyakinkan, Tapi Kalah Telak: Apa yang Terjadi dengan Timnas Voli U-21?
-
Misi Tembus 16 Besar! Timnas Voli Putri U-21 Siap Ukir Sejarah di Surabaya
-
Tiga Venue, 24 Negara, 11 Hari Aksi Panas: Ini Fakta Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025
-
FIVB U-21 Surabaya: Inilah Skuad Muda Indonesia yang Siap Lawan Raksasa Dunia
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus