Suara.com - Piala Dunia Voli U-21 Putri 2025 di Surabaya menjadi panggung penuh tantangan bagi timnas voli putri Indonesia.
Kabar buruk menyelimuti skuad Merah Putih setelah dua pilar utama, Junaida Santi dan Kadek Diva Yanti, dipastikan absen di sisa turnamen akibat cedera.
Kekalahan 0-3 dari Thailand pada Jumat malam (15/8/2025) di GOR Pancasila, Surabaya, mempertegas perjuangan berat tim dengan hanya sepuluh pemain tersisa.
Pelatih timnas U-21 Indonesia, Marcos Sugiyama, mengonfirmasi bahwa Junaida Santi dan Kadek Diva Yanti tak bisa lagi memperkuat tim.
Cedera Kadek terjadi saat laga melawan Puerto Rico pada pertandingan ketiga fase grup di Jawa Pos Arena, Sabtu (9/8/2025).
Pemain muda ini ditarik keluar setelah tak mampu melanjutkan permainan.
Sementara itu, Junaida Santi mengalami cedera meniscus yang memaksanya absen saat Indonesia menghadapi Italia di babak 16 besar pada Rabu malam.
Pelatih Brasil-Jepang itu tak mau ambil resiko dengan memainkan dua pevoli putri ini.
Dengan hanya sepuluh pemain, timnas U-21 Indonesia berjuang keras di laga perebutan posisi 9 hingga 16 melawan Thailand, Jumat malam.
Baca Juga: Brasil Menggila! Argentina Dibantai 3-0 di Surabaya: Bakal Tantang Italia
Namun, Thailand terlalu tangguh, mengalahkan Indonesia tiga set langsung dengan skor 24-26, 19-25, dan 22-25.
Meski kalah, perjuangan tim Merah Putih patut diapresiasi.
Mereka menunjukkan semangat pantang menyerah meski kehilangan dua pilar penting dan menghadapi lawan yang secara teknis lebih matang.
Kini, dengan skuad yang terbatas, Indonesia harus memaksimalkan sisa pertandingan untuk memperbaiki peringkat di Kejuaraan Bola Voli Dunia U-21 Putri 2025.
Kontributor: Azka Putra
Berita Terkait
-
Brasil Menggila! Argentina Dibantai 3-0 di Surabaya: Bakal Tantang Italia
-
Misi Balas Dendam Tuntas! Italia Singkirkan China Tanpa Ampun
-
Skandal Pevoli Pria di Tim Putri, Vietnam Berkelit: Kami Tidak Melanggar Aturan Apa Pun!
-
Kronologis Pevoli Pria di Tim Putri Vietnam: FIVB Bongkar Fakta Mengejutkan
-
VFV Melawan! Vietnam Ajukan Banding Usai Diskualifikasi dari Piala Dunia Voli U-21 2025
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia