- Indonesia menurunkan 14 wakil di China Masters 2025 setelah Gregoria Mariska mundur.
- Skuad Merah Putih tetap lengkap di semua sektor kecuali tunggal putri.
- PBSI fokus memulihkan Gregoria sebelum ia kembali ke lapangan.
Suara.com - China Masters 2025 akan segera berlangsung di Shenzhen, China, dan Indonesia menurunkan 14 wakil terbaiknya di ajang bergengsi ini.
Skuad Merah-Putih sejatinya berjumlah 15 pemain, namun nama Gregoria Mariska Tunjung dipastikan batal tampil.
PBSI menarik keikutsertaan Gregoria karena tunggal putri andalan Indonesia itu mengalami kambuhnya sakit vertigo setibanya di Shenzhen.
"Gregoria mengeluh vertigonya kambuh saat tiba di sini hari Minggu (14/9) kemarin. Saya langsung meminta dia istirahat tapi sampai siang ini kondisinya belum stabil," jelas Eng Hian, Kabid Binpres PBSI dalam keterangan tertulis.
Setelah berdiskusi dengan pelatih Imam Tohari, keputusan pun diambil untuk menarik Gregoria dari dua turnamen, yakni China Masters dan Korea Open 2025.
Dengan mundurnya Gregoria, wakil Indonesia di sektor tunggal putri hanya menyisakan Putri Kusuma Wardani.
PBSI memastikan Gregoria akan segera kembali ke Jakarta untuk menjalani pemulihan.
"Kami akan menunggu Gregoria sembuh total dan tidak akan memaksakan dia untuk cepat kembali ke lapangan. Semoga pemeriksaan dan pemulihannya berjalan lancar," tambah Eng Hian.
China Masters 2025 pun tetap akan menjadi ajang penting bagi para wakil Indonesia yang siap menguji diri melawan deretan pebulutangkis top dunia.
Baca Juga: Viktor Axelsen Mundur, Indonesia Kirim Bakat Muda ke Kejuaraan Dunia 2025
Berikut daftar lengkap pemain Indonesia di China Masters 2025:
Tunggal Putra
- Alwi Farhan
- Jonatan Christie
- Anthony Sinisuka Ginting
Tunggal Putri
- Putri Kusuma Wardani
Ganda Putra
- Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri
- Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani
- Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana
- Muhammad Rian Ardianto/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan
Ganda Putri
- Amallia Cahaya Pratiwi/Lanny Tria Mayasari
- Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari
- Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum
Ganda Campuran
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
- 
            
              Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025
- 
            
              Pertacami Ukir Sejarah di Asian Youth Games 2025: MMA Indonesia Pulang dengan 4 Perunggu
- 
            
              Fajar/Fikri Siaga Hadapi Ancaman Ganda Malaysia di Perempat Final Hylo Open 2025
- 
            
              Bulu Tangkis Persembahkan Emas di AYG 2025 Lewat Raihan/Atresia
- 
            
              Hylo Open 2025: Singkirkan Chi Yu Jen, Jonatan Christie Melangkah ke Perempat Final
- 
            
              Hector Souto: Timnas Futsal Indonesia Antusias Tantang Australia
- 
            
              Muhammad Al Imran Sukses Balas Pramod Bhagat, Modal Penting Realisasikan Target Juara
- 
            
              Saber Kazemi Alami Mati Otak, Federasi Voli Iran Minta Doa
- 
            
              PBSI Siapkan Transformasi Besar: Sistem Pembinaan Kini Berbasis Data dan Bukti Lapangan