- Campus League hadir sebagai liga olahraga antar kampus dengan ekosistem jangka panjang.
- Futsal dipilih sebagai cabang perdana dengan 64 tim dari 4 kota besar di Jawa.
- Kompetisi resmi perdana akan dimulai 2026 dengan lebih banyak cabor dan cakupan nasional.
Suara.com - Pengembangan olahraga nasional tak bisa dilepaskan dari pentingnya kompetisi yang berjenjang dan berkelanjutan, termasuk di tingkat perguruan tinggi.
Dari kesadaran itulah lahir Campus League, sebuah liga olahraga mahasiswa yang dibentuk untuk menghadirkan wadah kompetisi terstruktur, konsisten, dan inklusif.
CEO Campus League, Ryan Gozali, menegaskan bahwa inisiatif ini hadir bukan sebagai proyek singkat.
“Campus League lahir dari inisiatif untuk ikut serta berperan dalam peningkatan prestasi olahraga kita secara nasional,” ujarnya dalam Media Gathering di Jakarta, Kamis (2/10/2025).
"Kami melihat, kompetisi olahraga di level perguruan tinggi yang integral merupakan kebutuhan mutlak untuk memperkuat mata rantai prestasi olahraga kita yang belum sepenuhnya maksimal."
Blueprint 10 Tahun Campus League
Campus League menyiapkan peta jalan selama satu dekade ke depan yang dibagi dalam tiga fase.
Fase pertama (2025–2027) fokus pada penyelenggaraan kompetisi di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.
Selanjutnya fase kedua (2028–2029) mulai mengusung sistem home & away serta menambah kompetisi non-olahraga.
Baca Juga: Dari Musik hingga Pacuan Kuda: Festival SARGA Siap Meriahkan Payakumbuh di IHR Cup II 2025!
Sementara fase ketiga (2030–2034) menargetkan tahap keberlanjutan dengan pembentukan closed league division dan arah komersialisasi.
“Itu selaras dengan misi Campus League sebagai platform kompetisi olahraga antar kampus yang menjunjung tinggi kesetaraan, konsistensi, dan pertumbuhan jangka panjang, demi membentuk generasi muda yang utuh melalui pilar akademik, atletisme, dan afinitas,” tambah Ryan.
Futsal Jadi Cabang Perdana
Untuk musim perdana yang disebut sebagai musim nol, Campus League memilih futsal sebagai cabang olahraga pertama.
Kompetisi ini diikuti 64 tim dari perguruan tinggi di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.
Pertandingan berlangsung selama tiga bulan, mulai Oktober hingga Desember 2025, dengan melibatkan tim putra maupun putri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo