- Campus League hadir sebagai liga olahraga antar kampus dengan ekosistem jangka panjang.
- Futsal dipilih sebagai cabang perdana dengan 64 tim dari 4 kota besar di Jawa.
- Kompetisi resmi perdana akan dimulai 2026 dengan lebih banyak cabor dan cakupan nasional.
“Karena 2025 sudah memasuki kuartal terakhir, waktu tersisa cukup pendek, maka kami fokus untuk lebih dulu menggelar kompetisi futsal. Futsal merupakan olahraga paling populer di kalangan mahasiswa dan paling siap dipertandingkan segera,” jelas Ryan.
Musim Perdana 2026: Lebih Besar, Lebih Beragam
Ryan juga menegaskan bahwa musim resmi pertama Campus League akan digelar pada 2026 dengan cakupan lebih luas.
Tiga cabor utama yang akan dipertandingkan adalah basket, badminton, dan futsal.
Selain itu, bakal ada kompetisi uni-games yang mencakup sepak bola putri, panjat dinding, ju-jitsu, wushu, dart, hingga biliar.
Kolaborasi Inklusif
Lebih jauh, Ryan menekankan bahwa Campus League akan menjadi wadah inklusif dengan menggandeng perguruan tinggi, federasi olahraga, sponsor, media, hingga komunitas.
Tujuannya untuk memastikan standar kompetisi yang adil, konsisten, dan berkualitas.
“Kami menyadari misi Campus League ini tidak bisa dicapai sendirian," kata Ryan.
Baca Juga: Dari Musik hingga Pacuan Kuda: Festival SARGA Siap Meriahkan Payakumbuh di IHR Cup II 2025!
"Melainkan bergerak bersama sebagai ekosistem yang saling mendukung satu sama lain, demi mewujudkan Indonesia yang digdaya sepenuhnya melalui prestasi olahraga dan akademik,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games