Sport / Raket
Jum'at, 31 Oktober 2025 | 11:06 WIB
Jonatan Christie akan menantang tunggal India Kiran George di perempat final Hylo Open 2025, bertekad bangkit setelah hasil kurang maksimal di French Open. (dok. BWF)
Baca 10 detik
  • Jonatan Christie melangkah ke perempat final Hylo Open 2025 dan akan melawan Kiran George dari India.
  • Kiran George jadi kejutan setelah menyingkirkan unggulan delapan, Toma Junior Popov.
  • Jonatan bertekad tampil maksimal usai kecewa di French Open pekan lalu.

Suara.com - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, akan menghadapi ujian baru di perempat final Hylo Open 2025.

Lawan yang bakal dihadapinya bukan nama besar, tapi tengah mencuri perhatian: Kiran George dari India, sosok yang sukses menyingkirkan unggulan kedelapan Toma Junior Popov.

Jonatan memastikan langkah ke babak delapan besar setelah menundukkan Chi Yu Jen (Taiwan) lewat laga tiga gim, 19-21, 21-11, 21-14, di Saarlandhalle, Saarbruecken, Jerman, Kamis (30/10) waktu setempat.

Kemenangan ini sekaligus memperpanjang rekor sempurnanya atas Chi menjadi 3-0.

Namun, fokus Jonatan kini tertuju pada tantangan berikutnya.

Kiran George datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah menumbangkan Popov dengan skor 18-21, 21-18, 21-16 — hasil yang membuat namanya mulai diperhitungkan di turnamen Super 300 ini.

Jonatan menilai momentum di Hylo Open menjadi penting setelah hasil kurang memuaskan di French Open pekan lalu, di mana langkahnya terhenti lebih cepat dari harapan.

“Cukup disayangkan memang di French Open seharusnya bisa melangkah lebih jauh. Jadi sekarang saya fokus untuk memberikan yang maksimal di sini dan berusaha mendapat poin sebanyak-banyaknya,” ujar Jonatan dalam keterangan resmi PBSI.

Dalam laga kontra Chi Yu Jen, Jonatan sempat tertinggal setelah kalah di gim pertama. Ia mengakui bahwa lawannya lebih berani mengambil inisiatif serangan.

Baca Juga: Hylo Open 2025: 9 Wakil Indonesia Berjuang Amankan Tiket Perempat Final

“Pada gim pertama, Chi Yu Jen lebih inisiatif untuk menyerang dengan kondisi yang sedikit kalah angin. Dia lebih leluasa menerapkan pola permainan,” kata Jonatan.

Namun, pebulu tangkis peringkat lima dunia itu mampu bangkit di dua gim berikutnya.

Dengan permainan sabar dan kontrol tempo yang matang, ia menuntaskan laga dengan kemenangan 21-11 dan 21-14.

Melihat performa yang kembali stabil, Jonatan bertekad menjaga konsistensinya menghadapi Kiran George.

Duel ini diprediksi berjalan menarik — pertarungan antara pengalaman dan kejutan baru yang tengah mencuat.

Jonatan pun berharap langkahnya di Hylo Open 2025 bisa menjadi titik balik menuju performa terbaik menjelang kalender turnamen akhir tahun, demikian Antara.

Load More