- Sementara itu tuan rumah juga sudah dipastikan meraih emas pada Tunggal Putri SL 4 dan Ganda Putri SL 3 - SU 5.
- All Indonesian final terjadi di nomor Ganda Campuran SL 3 - SU 5 yang mempertemukan Fredy Setiawan/KhalimatusSadiyah dan Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila.
- Kedua pasangan tersebut berhasil meraih tiket final usai menjalani pertarungan alot melalui drama rubber set melawan wakil dari India.
“Pertandingan semifinal tadi agak sulit karena anginnya berubah-ubah. Di awal pertandingan saya agak susah mengatur arah pukulan, tapi di gim kedua mulai menyesuaikan, dan permainan jadi lebih nyaman. Untungnya pengalaman dari beberapa turnamen luar negeri membantu saya cepat beradaptasi,” ujar Ramli.
Di final, peringkat 1 dunia Tunggal Putra WH 1 (per tanggal 28 Oktober 2025) ini dipastikan akan bertemu Shashank Kumar yang berstatus unggulan ketiga di Polytron Indonesia Para Badminton International 2025. Shashank Kumar melenggang ke final setelah menghentikan perlawanan hebat wakil Thailand lewat pertarungan rubber game 21-9, 16-21, 23-21. Meski Ramli lebih diunggulkan untuk bisa meraih medali emas, ia enggan sesumbar dan mengecilkan kekuatan lawan.
“Untuk final besok, saya cuma ingin bermain tenang dan menikmati permainan. Saya sudah pernah bertemu (dengan Shashank) dan menang sebelumnya. Setiap pertandingan rasanya berbeda, jadi yang penting saya fokus, jaga kondisi tubuh, dan berusaha tampil maksimal demi membawa gelar juara,” katanya.
Sementara pada kategori Tunggal Putri SU 5, peringkat 1 dunia (per tanggal 28 Oktober 2025) asal India, Manisha Ramadass, memastikan langkahnya ke partai puncak setelah menundukkan wakil Denmark, Cathrine Rosengren, dengan skor meyakinkan 21-19, 21-9.
Pertandingan semifinal yang berlangsung sengit di gim pertama akhirnya mampu dikendalikan Manisha berkat ketenangannya di poin-poin akhir.
Begitu memasuki gim kedua, pemain unggulan pertama itu tampil dominan dengan serangan akurat dan variasi pukulan tajam yang membuat Rosengren kesulitan mengembangkan permainan.
"Saya sudah beberapa kali bertemu dengan Cathrine, jadi saya cukup percaya diri menghadapi pertandingan semifinal. Namun, dia bermain sangat baik dan terlihat jauh lebih berkembang dibanding pertemuan kami sebelumnya di Wales. Di gim pertama saya sedikit kesulitan menyesuaikan diri dengan pola bermain melawannya, tetapi setelah itu saya bisa menemukan ritme permainan dan akhirnya menang lebih nyaman di gim kedua," tutur Manisha.
Pada partai final (2/11), Manisha akan berhadapan dengan rekan senegaranya, Thulasimathi Murugesan, yang lebih dulu menyingkirkan pemain asal Prancis, Maud Lefort, dengan skor 21-16, 21-5.
Pertemuan keduanya menjanjikan pertandingan seru karena Thulasimathi dikenal sebagai salah satu rival terberat bagi Manisha di Tunggal Putri SU 5.
Baca Juga: FIFA ASEAN Cup: Peluang Indonesia Juara Lebih Besar Dibanding di AFF Cup?
Meskipun rekor pertemuan menunjukkan Thulasimathi unggul dalam lima pertemuan terakhir di berbagai ajang, Manisha bertekad tampil maksimal dan merebut gelar juara di ajang internasional ini.
"Besok akan jadi pertandingan yang sulit karena Thulasimathi adalah salah satu pemain terbaik dan lawan berat bagi saya. Saya ingin tampil positif dan menghindari kesalahan sendiri karena dia sangat stabil dan jarang melakukan error. Saya tahu ini tidak akan mudah, tapi saya ingin bermain dengan semangat dan energi terbaik agar dapat mengalahkannya,"
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Indonesia Juara Umum Panahan SEA Games 2025, Lampaui Target dengan 6 Medali Emas
-
Timnas Voli Putra Indonesia Melaju Final SEA Games 2025 Usai Taklukkan Vietnam Lewat Comeback
-
Menang Dramatis atas Vietnam, Timnas Voli Indonesia Lolos ke Final SEA Games 2025
-
Megawati Repost Sindiran Anak Tiri Voli Putri Indonesia Raih Perunggu, Sindir Timnas Indonesia U-22?
-
Pecundangi Tuan Rumah Thailand, Tim Perahu Naga Indonesia Sabet Emas Kedua di SEA Games 2025
-
Debut Sensasional Bocah 15 Tahun! Ardana Cikal Bidik Olimpiade usai Sabet Emas SEA Games
-
Siapa Derrick Michael? Pebasket Keturunan Siap Gaspol Bawa Indonesia Rebut Emas SEA Games 2025
-
Menyedihkan! Timnas Basket Putri Indonesia Gagal ke Final SEA Games 2025
-
Rekap Medali Cabor Triathlon Indonesia SEA Games 2025
-
Kalah Dramatis dari Akane, Putri KW Siap Habis-habisan Lawan Tomoka Miyazaki