- Prabowo guyur KAI Rp5 triliun untuk tambah gerbong KRL.
- Keputusan ini dinilai sebagai dorongan besar bagi kinerja industri nasional.
- Menperin menegaskan bahwa penugasan untuk menambah 30 gerbong atau rangkaian kereta ini akan mengoptimalkan peran industri dalam negeri.
Suara.com - Industri manufaktur dalam negeri menyambut gembira keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menyetujui alokasi anggaran sekitar Rp5 triliun untuk penambahan gerbong dan rangkaian kereta baru (trainset) bagi PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Keputusan ini dinilai sebagai dorongan besar bagi kinerja industri nasional.
Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, menegaskan bahwa penugasan untuk menambah 30 gerbong atau rangkaian kereta ini akan mengoptimalkan peran industri dalam negeri, khususnya dalam rantai pasok komponen.
“Itu angin segar bagi industri nasional. Kami akan melihat kemampuan industri dalam negeri untuk menyuplai kebutuhan proyek tersebut, misalnya gerbong dan komponen lainnya,” ucap Agus di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (6/11/2025).
Agus secara khusus menunjuk PT Industri Kereta Api (INKA) sebagai pihak yang paling optimis dapat mengakomodasi amanat Presiden Prabowo. Ia menjamin kualitas produk INKA tidak perlu diragukan karena telah terbukti diekspor ke banyak negara.
“Saya yakin, karena PT INKA produknya sudah diekspor ke banyak negara. Jadi dari sisi kualitas, tidak ada masalah. Namun, saya ingin melihat kapasitas produksinya seperti apa. Ini kabar baik,” kata Agus.
Kemenperin kini akan bergerak cepat mengidentifikasi kebutuhan PT KAI, mulai dari komponen dasar hingga komponen tambahan, untuk memaksimalkan peluang bagi pelaku industri komponen dalam negeri.
Keputusan ini bermula dari komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan pelayanan transportasi umum. Saat meninjau Stasiun Tanah Abang Baru, Presiden mendengar langsung usulan dari Direktur Utama PT KAI, Bobby Rasyidin, yang mengajukan anggaran sekitar Rp4,8 triliun untuk pembelian gerbong baru.
Menanggapi usulan tersebut, Presiden Prabowo tanpa ragu menyetujui pemberian anggaran hingga Rp5 triliun. “Kalau untuk rakyat banyak, saya tidak ragu-ragu. Uangnya kita hemat demi kepentingan rakyat di atas segala kepentingan,” tegas Prabowo.
Baca Juga: Usai dari Cilegon, Prabowo Ratas di Istana Bahas 18 Proyek Hilirisasi Senilai Rp600 Triliun
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery
-
Bank Modal Pas-pasan di Ujung Tanduk: Mengapa OJK Paksa KBMI I Naik Kelas atau Tutup?
-
Akhiri Paceklik Rugi, Indofarma (INAF) Pasang Target Ambisius: Pendapatan Naik 112% di 2026
-
Nilai Tukar Rupiah Drop Lagi, Ini Pemicunya
-
Usai Resmikan InfraNexia, Telkom (TLKM) Siapkan Entitas B2B ICT Baru
-
Jadwal Libur IHSG Desember 2025 dan Sepanjang Tahun 2026 Lengkap
-
Pemerintah Tetapkan Formula UMP Baru, Buruh atau Pengusaha yang Diuntungkan?
-
Gakkum ESDM Buka Suara Soal Viral Aktivitas Tambang di Gunung Slamet