Sport / Raket
Senin, 10 November 2025 | 11:28 WIB
Raymond Indra/Nikolaus Joaquin jadi runner-up Korea Masters 2025. (Dok. PBSI)
Baca 10 detik
  • Pelatih PBSI Andrei Adistia menilai Raymond Indra/Nikolaus Joaquin perlu evaluasi setelah finis runner-up di Korea Masters 2025.

  • Andrei menyoroti masalah konsistensi, stamina, dan variasi pertahanan yang belum optimal.

  • Ia berharap hasil di Korea menjadi bekal berharga jelang Australia Open 2025 di Sydney.

Suara.com - Pelatih ganda putra pelatnas PBSI, Andrei Adistia, menilai pasangan muda Raymond Indra/Nikolaus Joaquin perlu melakukan evaluasi menyeluruh sebelum tampil di turnamen BWF World Tour Super 500 Australia Open 2025 di Sydney pada 18–23 November.

Hal ini disampaikan Andrei setelah Raymond/Joaquin menjadi runner-up Korea Masters 2025. Mereka kalah dari ganda Korea Selatan Lee Jongmin/Wang Chan 21-16, 16-21, 6-21 pada final di Iksan, Minggu (9/11/2025).

Menurutnya, laga tersebut memberikan banyak pelajaran penting, terutama terkait konsistensi dan kesabaran dalam mengatur tempo permainan.

“Pada gim kedua dan ketiga mereka terlihat ingin langsung mematikan dari bola serangan dan kurang sabar. Shuttlecock juga cukup lambat dan pertahanan lawan rapat. Ini menjadi evaluasi penting untuk turnamen berikutnya,” ujar Andrei dalam keterangan resmi PP PBSI.

Ia menambahkan, stamina kedua pemain menurun pada gim penentu sehingga serangan mereka tidak lagi efektif.

“Tenaga tangan terkuras, sehingga finishing mereka tidak keluar. Ini akan kami perbaiki sebelum Australia Open,” katanya.

Andrei juga menyoroti variasi pertahanan yang masih terbatas. Raymond/Joaquin dinilai terlalu mengikuti pola permainan aman lawan.

“Padahal dari bola atas serangan mereka bisa menghasilkan banyak poin. Variasi defence harus lebih kaya agar tidak mudah dibaca,” ujarnya.

Meski begitu, Andrei mengapresiasi perkembangan keduanya yang sudah dua kali mencapai final turnamen BWF Super 300. Ia berharap hasil di Korea Masters menjadi bekal penting untuk menghadapi level yang lebih tinggi.

Baca Juga: Korea Masters 2025: Kalah dari Tuan Rumah, Raymond/Joaquin Raih Posisi Runner-up

“Semoga di turnamen selanjutnya, Australia Open, mereka bisa evaluasi lagi apa yang kurang di sini, karena nanti levelnya lebih tinggi,” tutupnya.

(Antara)

Load More