-
Apriyani Rahayu mengaku perlu beradaptasi dengan pencahayaan kuning di arena Kumamoto Masters Japan 2025 yang berbeda dari biasanya.
-
Ia dan Siti Fadia tetap mampu menang dua gim langsung atas Sayaka Hirota/Haruna Konishi.
-
Apriyani berterima kasih atas dukungan suporter Indonesia yang hadir dan menyebutnya sebagai motivasi tambahan.
Suara.com - Pebulu tangkis Indonesia, Apriyani Rahayu, menyoroti kondisi pencahayaan lapangan di Kumamoto Prefectural Gymnasium usai meraih kemenangan pada laga perdana Kumamoto Masters Japan 2025, Selasa (11/11/2025).
Apriyani yang berpasangan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti sukses mengalahkan wakil tuan rumah, Sayaka Hirota/Haruna Konishi, dalam dua gim langsung. Meski menang, Apriyani mengaku perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan kondisi arena pertandingan yang berbeda dari biasanya.
“Alhamdulillah bisa memenangkan pertandingan pertama hari ini. Kami menekan dari awal, kami tidak mau menurunkan ritme sambil juga ngenakin pukulan-pukulan," ujar Apriyani, dilansir dari PBSI.
"Kami beradaptasi dengan pencahayaan yang berwarna kuning, biasanya kan putih, cukup berbeda rasanya. Kondisi lapangan juga berangin, ini yang coba dibiasakan,” imbuhnya.
Ia menambahkan, dukungan dari penonton Indonesia di tribun juga memberi energi tambahan untuk tampil maksimal di pertandingan pembuka turnamen BWF World Tour Super 500 itu.
“Terima kasih tadi ada suporter Indonesia yang hadir, ini menjadi motivasi kami untuk memberikan yang maksimal,” ucap Apriyani.
Kemenangan di laga perdana ini menjadi langkah awal positif bagi Apriyani/Fadia yang tengah berupaya menjaga konsistensi performa jelang akhir musim kompetisi 2025.
(Antara)
Baca Juga: Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar
Berita Terkait
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar
-
Kumamoto Masters 2025: Zaki Ubaidillah Singkirkan Wakil Tuan Rumah, Lolos ke Babak Utama
-
Terkendala Visa, Fajar/Fikri Terpaksa Harus Absen di Kumamoto Masters 2025
-
PBSI Patok Target Tinggi di Kumamoto Masters 2025 Dan Australia Open 2025
-
Ubed Susul Alwi Farhan, Tambah Amunisi Indonesia di Babak Utama Kumamoto Masters 2025
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025
-
Dampingi Istri akan Melahirkan, Anthony Ginting Absen dari Australia Open 2025
-
Australian Open 2025: Anthony Ginting hingga Bagas/Leo Dipastikan Absen
-
Judo Tunanetra Indonesia Catatkan Prestasi Gemilang di IBSA Asian Championship 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Zaki Ubaidillah Singkirkan Wakil Tuan Rumah, Lolos ke Babak Utama
-
Terkendala Visa, Fajar/Fikri Terpaksa Harus Absen di Kumamoto Masters 2025
-
PBSI Patok Target Tinggi di Kumamoto Masters 2025 Dan Australia Open 2025
-
Ubed Susul Alwi Farhan, Tambah Amunisi Indonesia di Babak Utama Kumamoto Masters 2025