- Ubed kalah di babak pertama Kumamoto Masters Japan 2025 dari wakil Thailand.
- Ia mengakui fisik dan mentalnya belum cukup kuat untuk bertarung di level elite.
- Evaluasi akan jadi bekal penting menuju turnamen berikutnya.
Suara.com - Tunggal putra Indonesia Mohammad Zaki Ubaidillah tak menutup mata terhadap kekurangannya setelah tersingkir di babak pertama BWF World Tour Super 500 Kumamoto Masters Japan 2025.
Ubed — begitu ia akrab disapa — mengakui bahwa daya tahan dan mental bertandingnya masih perlu ditingkatkan.
“Saya harus menambah lagi fisik dan ketahanan di lapangan. Mental bertanding juga harus dikuatkan lagi,” kata Ubed dalam keterangan resmi PP PBSI, Rabu (12/11).
Bertanding di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, Ubed kalah dari wakil Thailand Panitchapon Teeraratsakul lewat duel tiga gim yang berakhir 21-17, 19-21, 10-21.
Meski gagal melangkah lebih jauh, Ubed menilai performanya tak sepenuhnya buruk.
“Permainan saya cukup baik hari ini walaupun hasilnya belum maksimal. Saya cukup kecewa tidak bisa memenangkan pertandingan,” ujarnya.
Ubed sebenarnya tampil meyakinkan di gim pertama dan sempat unggul di awal gim kedua.
Namun, momentum berbalik saat lawan mengubah pola permainan menjadi lebih agresif.
“Pada gim kedua sudah unggul tapi lawan mengubah pola dengan bermain lebih menyerang, saya tidak siap dengan perubahan itu. Di gim ketiga juga dia dari awal sudah terus menekan dan itu membuat saya kesulitan,” ujar pebulu tangkis asal Indonesia itu.
Baca Juga: Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar
Di tengah pertandingan, Ubed sempat mengalami luka di tangan akibat gesekan dengan karpet lapangan.
Namun, ia menegaskan cedera ringan tersebut tak berpengaruh besar terhadap performanya.
Melihat hasil dari dua turnamen terakhir — Korea Masters Super 300 dan Kumamoto Masters Super 500 — Ubed menilai bahwa aspek fisik dan mental menjadi dua faktor utama yang harus segera diperbaiki jika ingin bersaing di level atas.
Evaluasi ini menjadi bahan berharga bagi Ubed untuk menghadapi turnamen berikutnya.
Ia bertekad tampil lebih konsisten dan siap menghadapi tekanan besar di setiap laga yang akan datang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Erick Thohir Jelaskan Kapan Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Cair
-
Herry IP: Kecuali Pemain Korea, Mereka di Atas Rata-rata
-
Minta Atlet Gunakan Bonus dengan Bijak, Erick Thohir: Satu Miliar Banyak Loh
-
9 Turnamen Bulu Tangkis Internasional yang Digelar di Indonesia pada 2026
-
Dicatat! Jadwal Lengkap Turnamen Bergengsi Bulu Tangkis Dunia Sepanjang Tahun 2026
-
Daftar 10 Wakil Indonesia di Malaysia Open 2026, Padukan Pemain Elite hingga Non Pelatnas
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand