-
Jefri Hamonangan persembahkan emas kickboxing tunggal bagi Indonesia di tengah berbagai polemik tim.
-
Atlet anak tukang pijat keliling ini menangis haru persembahkan emas untuk mendiang ayahnya.
-
Jefri berharap Presiden Prabowo membantunya menjadi TNI/Polri demi menghidupi ibu dan empat adiknya.
Suara.com - Prestasi SEA Games 2025 membanggakan lahir dari arena John Paul II Sports Center di Assumption University, Bangkok, pada Selasa sore yang emosional.
Riyan Jefri Hamonangan Lumbanbatu berhasil menjadi satu-satunya atlet yang mempersembahkan medali emas bagi tim kickboxing Indonesia.
Keberhasilan ini menjadi oase di tengah berbagai isu miring yang sempat menerpa internal cabang olahraga tersebut selama kompetisi.
Lagu kebangsaan Indonesia Raya pun bergema dengan khidmat sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan keras sang atlet di ring.
Kemenangan Jefri ini membuktikan bahwa dedikasi tinggi mampu mengalahkan segala keterbatasan dan polemik yang sempat memanas sebelumnya.
Daya Juang Jefri di Tengah Polemik Tim
Sebelum prestasi ini diraih, publik sempat dihebohkan dengan kabar pemulangan manajer tim hingga keluhan atlet soal transparansi.
Suasana tim yang sempat keruh perlahan mendingin berkat keberhasilan Jefri berdiri di podium tertinggi tingkat Asia Tenggara tersebut.
Ia datang ke Thailand tanpa persiapan yang matang karena pemanggilan yang dilakukan oleh pengurus tergolong sangat mendadak.
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Vietnam di SEA Games 2025 Sore Ini!
Namun, semangat juang seorang petarung sejati membuatnya tetap melangkah ke gelanggang tanpa sedikit pun rasa mengeluh.
Jefri berpegang teguh pada komitmen profesional bahwa seorang atlet harus selalu siap bertanding dalam kondisi apa pun.
Pertempuran Sengit Melawan Perwakilan Tuan Rumah
Ujian berat harus dilalui Jefri saat berhadapan dengan jagoan Thailand, Akkrit Kongtook, pada babak final kategori K-1 60 kilogram.
Sorakan penonton tuan rumah yang memenuhi tribun sempat membuat ritme bertanding Jefri sedikit goyah pada ronde awal.
Meski sempat tertinggal angka, ketenangan mental Jefri menjadi kunci utama dalam membalikkan dominasi serangan lawan di ronde berikutnya.
Ia berhasil mengunci kemenangan tipis 2-1 setelah mampu membaca celah pertahanan atlet Thailand dengan sangat efektif dan taktis.
Emas tersebut resmi menjadi milik Indonesia setelah wasit mengangkat tangan Jefri sebagai pemenang di tengah keheningan pendukung lawan.
Isak Tangis Untuk Ayah di Ruang Ganti
Suasana berubah drastis dari kegarangan di ring menjadi momen yang sangat menyentuh saat Jefri memasuki ruang ganti atlet.
Tangisan pecah ketika ia bersimpuh di depan simbol keagamaan di sudut ruangan sambil menggenggam kalung salib di lehernya.
“Bapak, aku berhasil, Pak. Aku dapat emas. Aku bisa,” ucap Jefri berulang kali.
Kenangan pahit muncul karena ayahandanya telah berpulang setahun yang lalu tepat saat Jefri sedang bersiap menghadapi ajang internasional.
Kepergian sang ayah yang merupakan tulang punggung keluarga menjadi beban batin sekaligus motivasi terbesar bagi perjalanan karier Jefri.
Harapan Besar Bagi Keluarga dan Masa Depan
Melalui panggilan video, Jefri segera menghubungi ibunya di kampung halaman untuk membagikan kabar gembira mengenai perolehan medali tersebut.
“Mak, Bapak pasti sudah bahagia. Ini doanya Bapak, Mak,” kata Jefri dengan air mata yang terus jatuh.
Di balik statusnya sebagai juara, Jefri adalah anak pertama yang memikul tanggung jawab besar membiayai sekolah empat orang adiknya.
Kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan menuntutnya untuk terus berprestasi demi memberikan kehidupan yang lebih layak bagi sang ibu.
Ibunda Jefri hingga saat ini masih bekerja keras mencari nafkah sebagai tukang pijat keliling demi menyambung hidup keluarga mereka.
Impian Mengabdi Menjadi Anggota TNI atau Polri
Sebelum sukses di dunia bela diri, Jefri sempat berkali-kali mencoba peruntungan mendaftar sebagai prajurit TNI dan anggota Polri.
Namun, takdir berkata lain karena semua upayanya tersebut selalu berujung pada kegagalan di saat mendiang ayahnya masih hidup.
Kini, dengan bermodalkan medali emas internasional, Jefri menyampaikan sebuah permohonan tulus kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Saya anak pertama, punya empat adik. Ayah sudah tidak ada. Saya tulang punggung keluarga,” ujarnya menuturkan.
Ia berharap pemerintah memberikan kesempatan baginya untuk mengabdi sebagai aparat negara guna menjamin masa depan adik-adiknya secara permanen.
Ucapan Terima Kasih Kepada Pendamping Atlet
Keberhasilan ini tidak lepas dari peran penting Rosi Nurasjati dan jajaran Pengurus Pusat Kickboxing Indonesia dalam memberikan bimbingan.
Jefri merasa sangat terbantu oleh dukungan moral para pelatih saat dirinya berada dalam titik terendah setelah kehilangan sosok ayah.
Dukungan tersebut membuatnya mampu bangkit dari keterpurukan dan fokus kembali pada jalur prestasi yang kini membanggakan negara.
Kisah Jefri mengajarkan bahwa olahraga bukan sekadar perebutan medali, namun tentang martabat dan perjuangan hidup seorang manusia.
Seorang anak tukang pijat kini telah membuktikan bahwa kemiskinan bukan penghalang untuk mengharumkan nama bangsa di kancah dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Timnas Basket Putri Indonesia Hajar Singapura 77-37 Melaju ke Semifinal SEA Games 2025 Bangkok
-
Menang Emas di SEA Games, Atlet Tenis Justin Barki Sumbangkan Bonus Rp1 Miliar untuk Bencana Sumatra
-
Kurang Sabar Jadi Petaka, Jonatan Christie Ditekuk Kunlavut di BWF World Tour Finals 2025
-
Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Tinggalkan Vietnam, Permalukan Malaysia
-
Hasil SEA Games 2025: Pencak Silat Tambah Dua Medali Emas di Hari Terakhir
-
Edgar Xavier Buka Kemungkinan Jadi Pelatih Wushu usai SEA Games 2025
-
Taklukkan Angin 'Tricky', Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve di SEA Games Thailand 2025
-
Raja Dayung Asia Tenggara! Memo Raih Emas Keenam SEA Games, Rendi Pecah Telur di Thailand
-
Dapat Bonus Rp2 Miliar, Atlet Renang Jason Donovan akan Hadiahkan untuk Orangtua dan Investasi
-
Syelomitha Afrealiza Wongkar Akui Banyak Belajar dari SEA Games 2025