Suara.com - Industri penerbangan disarankan melakukan reformasi dengan memindahkan data yang ada di kotak hitam atau black box pesawat ke pusat data virtual seperti “cloud.” Hal itu diungkapkan mantan Kepala Badan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat Mark Rosenker. Pesawat Malaysia Airlines MH370 masih belum ditemukan setelah hilang sejak Santu (8/3/2014) lalu.
“Ini musibah pesawat kedua dalam lima tahun terakhir (sebelumnya AirFrance-red) di mana kita harus menunggu hingga mendapatkan black box. Kita harus menghadirkan konsep operasi dalam melakukan investigasi kecelakaan dan juga dengan menggunakan teknologi abad 21,” kata Mark.
Salah satunya adalah mencari cara untuk menghubungkan informasi terbatas dari data penerbangan dan rekaman suara di kokpit ke pusat data virtual “cloud.” Hal itu, kata Mark, bisa mempercepat proses investigasi dan mencari tahu lokasi pesawat apabila ada pesawat yang mengalami masalah dan tidak bisa ditangkap oleh radar di darat.
Pencarian MH370 sudah memasuki hari ke-12. Dengan demikian, hanya tersisa 18 hari lagi untuk menangkap “ping” dari kotak hitam pesawat itu. Karena, “ping” dari black box hanya bisa terdeteksi selama 30 hari. 26 negara sudah terlibat dalam pencarian pesawat MH370.
Sementara itu, Mary Kirby – editor laman industri penerbangan Runway Girl Network – mengatakan, perusahaan penerbangan bisa menggunakan koneksi jaringan yang semakin bertambah yang memungkinkan penumpang mengakses internet dan mengunduh film sehingga bisa memberikan data GPS apabila terjadi keadaan darurat.
“Maskapai penerbangan harusnya tahu bahwa ini adalah biaya dari sebuah bisnis. Hal ini tidak bisa dihindari lagi untuk menghubungkan koneksi jaringan ke dalam pesawat sehingga tidak terjadi kasus seperti ini di mana pesawat bisa hilang tanpa jejak,” kata Mary. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Xiaomi Rilis TWS dan Jam Edisi Emas ke Indonesia, Ini Harganya
-
6 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa di Bawah Rp2 Juta, Worth It Banget!
-
Sejarah yang Tersembunyi: Tengkorak 1 Juta Tahun Ungkap Masa Lalu Manusia yang Lebih Rumit
-
Acer Cari Tim Tim DOTA 2 dan Valorant Terbaik Indonesia untuk Predator League 2026, Incar Rp 6,6 M!
-
37 Kode Redeem FF 30 September 2025 Bikin Happy, Klaim Skin dan Bundle Gratis Biar Party
-
Daftar HP Samsung Bisa Pakai Galaxy AI, Edit Foto Jadi Mudah Tanpa Aplikasi
-
4 Virus dan Bakteri yang Bisa Picu Keracunan Makanan, Apa Saja?
-
Harga Xiaomi 15T Pro Tembus Rp 10 Jutaan di Indonesia, Ini Spesifikasinya
-
Spesifikasi Xiaomi 15T Indonesia, HP Kamera Leica Harga Mulai Rp 6 Jutaan
-
19 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 30 September 2025, Elite Player Pack Sudah Menantimu