Suara.com - Sebuah temuan terbaru menyebutkan bahwa secara perlahan, virus HIV (human immunodeficiency virus) bermutasi agar bisa beradaptasi dengan tubuh manusia.
Meski proses mutasi ini memakan waktu yang cukup lama, namun hal ini perlu diperhatikan, terutama untuk mengantisipasi penelitan soal vaksin yang bisa memerangi virus HIV ini.
Penelitian tersebut diungkapkan oleh sejumlah peneliti dari Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Simon Fraser, British Columbia, Kanada. Hasil temuan ini sudah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah PLOS Genetics.
Para ilmuwan ini melakukan rekonstruksi terhadap sejarah penyebaran virus HIV sejak pertama kali ditemukan pada 1979. Banyak penelitian yang dilakukan terhadap virus ini memfokuskan pada bagaimana virus ini beradaptasi terhadap obat anti-viral.
Studi ini ingin menemukan bagaimana virus ini beradaptasi terhadap manusia.
“Virus HIV beradaptasi terhadap tubuh dengan cara mereproduksi diri. Ini bisa menjadi kabar buruk bagi kita jika mutasi ini menyebar ke dalam populasi dan mutasi ini dapat mengurangi kekebalan tubuh kita untuk memerangi HIV,” katanya.
HIV memperlemah daya tahan tubuh dengan cara menghancurkan sel CD4. Jika cukup banyak sel CD4 yang dihancurkan, maka seseorang akan menderita AIDS. Data dari WHO (World Health Organization) menyebutkan sedikitnya 36 juta orang meninggal dunia karena virus ini.
“Secara umum, dari hasil penelitian kami, virus ini bermutasi secara sangat perlahan di Amerika Utara,” imbuhnya.
Ia menambahkan, di daerah-daerah di mana banyak orang menderita AIDS, virus ini akan lebih cepat bermutasi untuk dapat beradaptasi dengan tubuh manusia,” ujarnya.
Saat ini, tim peneliti dari Universitas di Kanada ini terus melakukan penelitian untuk mencari obat terbaik memerangi AIDS. (ibitimes)
Berita Terkait
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Teman Manusia Jogja, Ruang Pulang untuk Berbagi dan Bertumbuh
-
Peta Jalan Penyelesaian HAM Berat Resmi Dirilis, Keadilan Bagi Korban di Ujung Penantian?
-
Hak Asasi Manusia, tapi Milik Siapa?
-
Perubahan Iklim dan Letusan Gunung Jadi Penyebab Punahnya Hobbit Flores
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
40 Kode Redeem FC Mobile Siang Ini, Klaim Pemain Legendaris Jaap Stam
-
60 Kode Redeem FF Gratis untuk Dapatkan Skin Senjata M1887 SG Ungu Hari Ini
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Liburan Keluarga di Luar Negeri, Praktis dan Realistis
-
Main Game Lebih Smart dan Praktis dengan Galaxy Z Fold7 dan Gemini AI
-
56 Kode Redeem FF Terbaru 22 Desember 2025, Klaim Diamond dan Bundle Spesial Winter
-
30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Desember 2025, Klaim Gems dan Pemain Legendaris Stam
-
Bintang Harry Potter dan GOT Bergabung di Serial TV Tomb Raider
-
32 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Desember: Klaim Henry, Fabregas 114, dan Gems
-
Tiruan Game Horizon Ditarik dari Steam: Babak Akhir Pertarungan Sony vs Tencent?
-
60 Kode Redeem FF Aktif 21 Desember 2025: Garena Bagi Diamond Gratis dan Bundle Spesial