Suara.com - Militer Amerika Serikat sudah menunjuk dua universitas untuk memimpin sebuah penelitian, yang bertujuan mengembangkan cara membuat implan otak untuk mengembalikan ingatan yang hilang. Implan otak itu akan digunakan membantu para veteran yang mengalami cedera otak.
Restoring Active Memory (RAM), proyek milik badan riset pertahanan AS (DARPA) yang diperkenalkan Selasa (8/7/2014), merupakan inisiatif untuk mengembangkan neuroprostetik nirkabel yang bisa ditanam dalam tubuh manusia dan akan digunakan pada tentara yang mengalami cedera trauma otak.
Dua universitas yang terpilih mengembangkan proyek itu adalah The University of California, Los Angeles (UCLA) dan University of Pennsylvania, di Philadelphia, demikian kata manajer program DARPA, Justin Sanchez.
Menurut Sanchez, para peneliti akan menanam sebuah elektrode di otak yang akan mengantarkan sinyal-sinyal listrik ke bagian-bagian tertentu di otak. Metode itu disebut deep brain stimulation, karena memang diharapkan bisa meransang syaraf-syaraf di otak.
Ada banyak jenis ingatan, tetapi RAM akan fokus pada yang disebut declaratif memory, seperti peristiwa, waktu, atau tempat.
Dalam proyek itu UCLA akan menerima dana riset sebesar 15 juta dolar AS (sekitar Rp174,3 miliar) dan University of Pennsylvania menerima 22,5 juta dolar AS (sekitar Rp261,5 miliar).
UCLA akan fokus mempelajari proses kerja memori di entorhinal cortex, bagian otak yang dikenal sebagai gerbang pembentukan ingatan. Mereka akan mengembangkan model komputer yang menjelaskan cara merangsang otak untuk mengembalikan ingatan yang hilang.
Sementara University of Pennsylvania akan fokus untuk memahami cara kerja sirkuit-sirkuit otak, terutama yang terletak pada frontal cortex, area tempat ingatan jangka panjang dibentuk.
Sejauh ini kedua universitas itu akan fokus pada cara-cara untuk mengembalikan ingatan yang hilang dan bukan pada cara menghapus ingatan, jelas Sanchez.
Proyek RAM adalah satu dari dua program yang bertujuan menciptakan impan otak untuk mengembalikan fungsi kejiwaan pada para veteran. Dua program itu masuk dalam inisiatif BRAIN yang diluncurkan Presiden Barack Obama pada April 2013 dan menelan dana 4,5 miliar dolar AS (sekitar Rp52,3 triliun). [Live Science]
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Bertajuk Factory Reset: Andai Ingatan Buruk Bisa Direset Bak Ponsel
-
Selebgram Chandrika Chika Pakai Narkoba di Usia 21 Tahun, 5 Efeknya Hilang Ingatan hingga Gangguan Otak!
-
3 Rekomendasi Drama Korea Romantis tentang Hilang Ingatan, Dijamin Baper!
-
David Ozora Masih Belum Mengenali Ayahnya, Tapi Selalu Ingat Dua Sosok Ini
-
Aldila Jelita Sebut Indra Bekti Tengah Berusaha Mengingat Pasca Siuman, Alami Hilang Ingatan?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Motorola Edge 70 Tersedia di Pasar Asia: Bodi Tipis 6 mm, Harga Lebih Murah
-
Mengatasi Tampilan Terlalu Besar: Panduan Mengecilkan Ukuran di Komputer
-
Deretan Karakter Game di Film Street Fighter 2026: Ada 'Blanka' Jason Momoa
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Dream Dive Animation Gratis
-
Spesifikasi Oppo Reno 15c: Resmi dengan Snapdragon 7 Gen 4, Harga Lebih Miring
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Desailly OVR 105 Gratis
-
8 Tablet Murah Terbaik untuk Kerja Desember 2025, Mulai Rp1 Jutaan!
-
Bye-Bye Wi-Fi! 5 Tablet RAM 8GB Terbaik Dilengkapi dengan SIM Card, Kecepatan Ngebut!
-
Baru Rilis, Game Where Winds Meet Sudah Tembus 15 Juta Pemain
-
Infinix XPAD Edge Meluncur Komersial 18 Desember, Dikonfirmasi Masuk ke Indonesia