Suara.com - Kelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) membuat tisu aromaterapi dari limbah ampas tebu yang diberi nama "Upik Abu" singkatan dari "Untuk Penyelamat Bumi Kita Terbuat dari Ampas Tebu".
"Tisu limbah ampas tebu itu sehat dan ramah lingkungan. Kami mengambil bahan dasar limbah ampas tebu karena terinspirasi dari banyaknya ampas tebu yang tidak dimanfaatkan," kata ketua kelompok mahasiswa, Nuraini Fauziah di Yogyakarta, Jumat (2/8/2014).
Menurut dia, cara pembuatan tisu itu cukup sederhana yakni ampas tebu dibersihkan dengan merendamnya dalam air panas, kemudian diaduk sampai bersih dan direndam kembali. Selanjutnya dikeringkan.
Ampas tebu itu kemudian ditumbuk sampai tinggal seratnya untuk menghilangkan empulu. Tumbukan ampas tebu tersebut kemudian dimasak menggunakan asam asetat dan air.
Setelah proses pemasakan selesai kemudian dicuci menggunakan air besih agar kandungan asam asetat dalam ampas tebu tersebut habis.
Tahap selanjutnya memisahkan serat mandiri ampas tebu menjadi serat serat halus yang dilakukan dengan cara disintegrasi, kemudian serat halus ampas tebu disaring dan dikeringkan.
Selanjutnya serat halus ampas tebu dibuat lembaran kertas tisu dengan memperhatikan ketebalannya. Langkah terakhir ditambahkan parfum sebagai aromaterapi.
Selain itu, tisu aromaterapi "Upik Abu" juga dibuat dengan aroma-aroma tertentu seperti buah sehingga menambah kesegaran ketika tisu tersebut digunakan.
"Dengan adanya 'Upik Abu' ke depan diharapkan akan menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk berinovasi dan berwirausaha. Kami berharap 'Upik Abu' menjadi 'brand tissue' yang terkenal dan akan kami patenkan," katanya.
Nuraini mengatakan tisu itu dibuat dalam dua jenis yakni tisu kasar yang digunakan untuk rumah makan dan tisu halus yang digunakan untuk keperluan pribadi, toilet, kecantikan atau salon, dan bayi.
"Upik Abu" memiliki empat varian produk yakni tisu wajah ukuran besar dan sedang, tisu gulung, dan tisu makan.
"Tisu wajah ukuran besar dijual dengan harga Rp7.000, tisu wajah ukuran sedang Rp4.000, tisu gulung Rp3.500, dan tisu makan Rp3.000," katanya.
Anggota kelompok mahasiswa itu adalah Exwan Andriyan Verrysaputro, Andina Puspita, dan Novita Istikhomah. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Huawei Pura 80 Pro dan Ultra Masuk Indonesia 17 September, HP Kamera Terbaik di Dunia
-
Google Trends Ungkap Tingginya Pencarian Judol Sebulan Terakhir: Begini Cara Lapor ke Komdigi!
-
POCO C85 Resmi Rilis di Indonesia: Baterai 6000 mAh, Layar 120Hz, Harga Mulai Rp1,5 Jutaan
-
Update Harga iPhone setelah Apple Mengumumkan iPhone 17, Ada yang Turun?
-
Itel A100, HP Rp1 Jutaan Bodi Tangguh Standar Militer
-
4 HP Gaming 1 Jutaan Terbaik September 2025: Anti Ngelag, Cocok untuk Hadiah
-
5 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan Terbaik September 2025, Fitur Menarik!
-
IM3 Gandeng Motorola Moto g86 POWER 5G Hadirkan HP 5G Murah dan Anti-Scam!
-
JBL Sense Lite Terbaru Hadirkan Kualitas Suara Bass Nendang dan Tetap Terhubung dengan Sekitar !
-
5 Pilihan HP Murah Kamera 30 MP ke Atas, Harga Mulai Rp1 Jutaan