Suara.com - Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Biology Direct mengajukan sebuah teori baru tentang ritual-ritual agama. Riset itu mengutarakan bahwa ritual dalam agama sebenarnya didorong oleh mikroba atau parasit dalam tubuh manusia.
Penelitian yang dipimpin oleh Alexandre Panchin dari Rusia dan diterbitkan pada Juli lalu mengajukan "hipotesis biomeme", yang menyatakan bahwa beberapa ritual keagamaan bisa saja didorong oleh parasit dalam tubuh
Parasit atau mikroba itu, untuk bisa menular ke manusia lain, memaksa induknya untuk melakukan hal-hal yang tidak rasional, seperti meminum anggur dari satu piala bersama-sama, menceburkan diri ke dalam sungai yang sama, atau berkumpul di satu tempat yang sama untuk mencium batu atau ikon tertentu.
Awalnya Panchins dkk, mengetahui bahwa beberapa ritual dalam agama-agama bisa menularkan kuman. Mereka lalu bertanya, bagaimana jika sebaliknya? Jika justru mikroba itu yang mendorong manusia menciptakan ritual?
Kemampuan mikroba atau virus untuk mengubah perilaku inang bukannya tidak lazim. Banyak kuman yang bisa mengubah perilaku inang mereka, agar mereka bisa menular lebih cepat.
Contohnya saja rabies, yang menular lewat gigitan dan mengubah otak mamalia yang terinfeksi, membuatnya sangat agresif. Contoh lain adalah Toxoplasmosis, kuman pada kucing yang jika menginfeksi tikus bisa membuat binatang pengerat itu tidak takut pada kucing.
Pada manusia sendiri ada sekumpulan bakteri di saluran pencernaan yang bisa mempengaruhi mood dan keputusan manusia untuk memilih makanan. Dalam sebuah studi yang diterbitkan di jurnal BioEssays pekan kedua Agustus kemarin, disebutkan bahwa bakteri di sistem pencernaan bisa mempengaruhi otak manusia untuk mengonsumsi makanan yang bisa membuat bakteri itu berkembang biak lebih cepat.
Dalam studi itu para ilmuwan dari beberapa universitas di Amerika Serikat menemukan bahwa bakteri bisa mengubah pola makan manusia dengan mempengaruhi otak melalui syaraf-syaraf vagus yang terhubung dengan 100 juta sel syaraf dari sistem pencernaan ke otak.
Para peneliti yakin berbagai jenis mikroba, yang dikenal sebagai gut microbiome, mempengaruhi pikiran manusia dengan melepaskan molekul-molekul sinyal ke usus manusia. Karena usus manusia terhubung dengan sistem kekebalan tubuh, sistem endokrin, dan sistem syaraf maka sinyal-sinyal itu bisa mempengaruhi reaksi psikologi dan perilaku manusia.
Meski demikian studi Panchins dkk masih bermain di tataran hipotesis, karena belum sampai pada tahap mencari bukti-bukti empiris untuk dianalisis seperti pada studi tentang mikroba di usus manusia. Karenanya, studi Panchins itu masih harus diuji lebih lanjut. ((Daily Beast/Medical Xpress)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
7 Rekomendasi Memori HP MicroSD Card Terbaik, Kecepatan Baca Super Ngebut Anti Lemot
-
Clair Obscur Expedition 33 Borong Penghargaan di The Game Awards 2025
-
Redmi TV X 2026 Resmi Debut: Tawarkan Panel Mini LED 50 Inci, Harga Rp5 Jutaan
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Emote Moonwalk dan Skin Winterland
-
Dua Game Baru Tomb Raider Muncul di TGA 2025, Sasar Konsol dan PC
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan 5.000 Gems
-
Sony A7 V Resmi Dirilis: Cek Harga, Spesifikasi Lengkap, dan Promo Pre-Order Desember 2025
-
Muncul di The Game Awards 2025, Mega Man Anyar Hadir Tahun Depan
-
3 HP Flagship Xiaomi Lolos Sertifikasi di Indonesia: Xiaomi 17 Pakai Chip Terkencang
-
SureColor G6030, Printer Direct-to-Film Pertama Terobosan dari Epson Resmi Hadir