Suara.com - Sepasang tengkorak utuh ditemukan di bawah tanah sedang bergandengan tangan. Diperkirakan, kedua tengkorak itu sudah berada di lokasi berdirinya "kapel yang hilang" di Leicestershire, Inggris, sejak 700 tahun silam.
Kapel St. Morrell, demikian nama kapel yang diyakini pernah berdiri di tempat penemuan tengkorak tersebut. Konon, kapel yang terletak di kawasan Hallaton itu pernah menjadi tempat peziarahan pada abad ke-14.
"Kami telah melihat pasangan tengkorak serupa sebelumnya di Leicester di mana sepasang tengkorak dikubur bersama," tutur Vicky Score, arkeolog dari University of Leicester kepada Mail Online.
"Yang jadi misteri adalah mengapa mereka dikubur di sana? Itu adalah gereja yang baik di kawasan Hallaton. Apakah itu merupakan tempat yang khusus?" lanjut Vicky.
Menurut para arkeolog, kapel itu kemungkinan adalah tempat peziarahan. Kemungkinan lainnya, pasangan tersebut dahulu ditolak dikebumikan di gereja utama, bisa jadi lantaran mereka penjahat, orang asing, atau orang sakit.
Kedua tengkorak itu diyakini berusia sebaya. Namun, Vicky mengatakan, perlu dilakukan analisis lebih lanjut untuk mengetahui berapa usia mereka saat meninggal dunia.
Selain sepasang tengkorak itu, ada sembilan tengkorak lainnya yang ditemukan di lokasi tersebut. Diduga, tengkorak itu juga berasal dari periode yang sama.
Salah satu tengkorak lain diduga seorang lelaki yang menderita luka bacok di bagian kepala. Kemungkinan, luka itu timbul akibat tusukan benda tajam seperti mata kapak.
Kemudian, ada pula tengkorak seorang pemuda dengan kaki berimpit dengan dadanya. Diduga, ia meninggal akibat penyakit.
"Salah satu temuan paling menarik adalah sebuah lencana bertuliskan "Morrell", yang menunjukkan bahwa tempat ini adalah lokasi peziarahan," kata Vicky.
Penyebutan soal kapel di Hallaton ini tertulis dalam sebuah surat wasiat yang dibuat pada tahun 1532. Namun, tempat ini baru ditemukan dengan hasil riset sejarawan setempat, John Morrison.
Selain tengkorak, hasil ekskavasi juga mengungkap keberadaan tembok, dan lantai kapel tersebut. Ditemukan pula sejumlah uang logam perak yang berasal dari abad ke-11 dan abad ke-15. Temuan ini diharapkan dapat mengungkap sejarah transisi antara peradaban Roma dengan kebudayaan abad pertengahan. (Dailymail)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan
-
Helldivers 2 Makan Banyak Ruang di PC Dibanding Konsol, Ini Penyebabnya
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan