Suara.com - Seorang perempuan terkejut bukan kepalang saat dirinya menemukan sejumlah tas toko furniture Ikea berisi tulang-belulang. Tas-tas tersebut ditemukan di ruangan bawah tanah sebuah gereja di Swedia bagian selatan baru-baru ini.
Kicki Karlen nama perempuan asal Klackeberga, Swedia itu. Berdasarkan hitungan Kicki, ada 80 potong tulang-belulang, lengkap dengan tengkoraknya di dalam tas-tas Ikea tersebut.
Ludvig Papmehl-Dufay, seorang ahli arkeologi setempat, mengatakan, dirinya adalah salah satu anggota tim yang bertugas mendokumentasikan tulang-belulang tersebut lima tahun silam, lalu menguburkannya lagi. Menurut Dufay, sebagian besar tulang-belulang itu berusia lebih dari 500 tahun.
Namun, penguburan tulang-belulang itu tertunda lantaran masalah administrasi dengan pemerintah setempat. Sebenarnya, gereja tersebut ingin menguburkan kembali tulang-belulang tersebut. Namun, peraturan setempat melarang tulang-tulang itu keluar dari lahan gereja.
Sementara itu, terkait keputusan para arkeolog untuk menempatkan tulang-belulang itu dalam tas Ikea, Dufay mengatakan, tas Ikea terbuat dari bahan yang awet. Kendati demikian, sebenarnya tas Ikea tidak bisa dijadikan standar untuk menyimpan benda semacam itu.
Sejak temuan tersebut, Kicki menaruh foto-foto tersebut di blognya. Publikasi itu ia lakukan agar publik tahu dan ada pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk mengurus temuan itu.
"Bagaimana jika itu adalah tulang belulang nenek moyangmu? atau mungkin temuan berharga dari Zaman Viking?" tulis Kicki di blognya.
"Kita tak pernah tahu, karena tidak ada seorangpun yang mau bertanggung jawab dan memberikan kita jawaban," pungkasnya. (thelocal)
Berita Terkait
-
Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
-
Wajah Miniatur AI Aneh? Ini 5 'Prompt Rahasia' untuk Memperbaikinya
-
Wajah Miniatur AI Jadi Aneh? Jangan Panik! Ini 5 Trik Rahasia Biar Wajahnya Sempurna
-
Animasi Lokal Makin Gahar: Selain Panji Tengkorak, Film-film Ini Juga Bikin Bangga
-
Panji Tengkorak: Ambisi Besar yang Tenggelam di Tengah Keadaan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO