Suara.com - Seorang warga Dusun Pangukan, Desa Tridadi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menemukan puluhan batu berbentuk bolder dan sebuah arca yang diduga merupakan peninggalan dari masa kerajaan Hindu abad ke-9 hingga ke-10 Masehi.
"Batu-batu dan arca ini ditemukan saat menggali lubang di tanah untuk membangun menara BTS," kata warga yang menemukan arca itu, Sukar, Selasa (21/10/2014).
Dia mengaku tidak menyangka jika galian yang rencananya akan dibangun menara BTS telepon seluler itu terdapat batu candi dan arca.
"Awalnya saat menggali tanah, saya hanya menemukan susunan batu di kedalaman dua meter. Semula saya hanya mengira itu batu kali. Namun setelah terus menggali, saya kemudian menemukan sebuah arca setinggi sekitar 64 sentimeter," katanya.
Atas temuan tersebut, kemudian dilaporkan ke pemerintah desa setempat, dan dilanjutkan ke pihak berwenang.
Petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta yang mendapatkan laporan temuan benda yang diduga bersejarah itu, langsung menuju lokasi dan melakukan penelitian awal.
"Dari hasil pengecekan awal, batuan dan arca tersebut berasal dari masa Hindu Klasik abad ke-9 hingga ke-10 Masehi," kata Kepala Seksi Perlindungan Pengembangan dan Pemanfaatan BPCB Yogyakarta Wahyu Astuti.
Menurut dia, arca temuan tersebut bernama Mahakala yang merupakan dewa penjaga pintu candi, dan berbahan batu andesit.
"Namun, dari penampakannya, arca itu diduga belum selesai dibuat, karena ditemukan di beberapa bagian arca tersebut masih belum tampak jelas pahatannya," katanya.
Ia mengatakan dengan temuan arca dan batuan candi itu, diduga di kawasan setempat masih ada arca lainnya. "Arca Maha Kala ini biasanya tidak sendiri, tetapi berpasangan dengan arca Nadiswara. Kami mengimbau kepada masyarakat di lokasi sekitar, jika nanti ada temuan benda cagar budaya, agar melapor," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Arca Ganesha Raib Saat Museum Kediri Dijarah Saat Demo, Fadli Zon Minta Polisi Bertindak
-
Belanda Kembalikan 288 Benda Bersejarah ke Indonesia, Termasuk 4 Patung Zaman Hindu-Budha
-
Nangis Lihat Arca, Dian Sastrowardoyo Biarkan Tas Mewah Puluhan Juta Terseok di Lantai!
-
Dian Sastrowardoyo Mewek Lihat Arca Tercantik Zaman Kerajaan Singasari: Auranya Gila Sih
-
Jaga Kelestarian Arca dan Artefak Kuno, Kemendikbudristek Bentuk Unit Museum dan Cagar Budaya
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember 2025, Ada MP40 Cobra dan Bundle Anniversary Gratis
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan Rank Up Gratis
-
Render Anyar Motorola Edge 70 Ultra: Ada Varian Carbon dan Martini Olive
-
Ubisoft Akuisisi Game MOBA Milik Amazon, Kreator Rainbow Six Siege Kembali
-
HP Murah Realme Narzo 90 Debut: Desain Mirip iPhone, Usung Baterai 7.000 mAh
-
4 Tablet RAM 8 GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking Kerja Harian
-
iQOO Tancap Gas Sepanjang 2025, Siap Jadi Penentu Arah Smartphone Berperforma Tinggi di 2026
-
5 HP Spek Dewa Diskon Besar Desember 2025: Cocok Buat Game Berat dan Fotografi
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Operator Seluler Klaim Siap Tempur
-
Pakai Snapdragon 6 Gen 3, Segini Skor AnTuTu Redmi Note 15 5G Global