Suara.com - Sony Pictures Entertainment mengatakan tidak akan membatalkan peluncuran film kontroversial "The Interview" dan bahkan mempertimbangkan untuk menyebarkan film komedi tentang pemimpin Korea Utara itu di layanan video online, YouTube.
Michael Lynton, CEO Sony Pictures Entertainment, dalam wawancara dengan CNN, Minggu (21/12/2014), mengatakan bahwa pihaknya tidak gentar terhadap para peretas yang membobol jaringan komputer di studio Hollywood itu dan akan tetap berupaya agar film tersebut disaksikan oleh penonton di seluruh dunia.
"Kami tetap ingin publik menyaksikan film ini, itu pasti. Ada beberapa pilihan dan kami sedang mempertimbangkannya," kata Lynton.
Ketika ditanyai kemungkinan menggunggah film itu di YouTube, Lynton mengatakan, "Itu tentu saja salah satu pilihan dan adalah salah satu yang akan kami pertimbangkan."
Sebelumnya pemerintah Amerika Serikat sudah menuding Korea Utara sebagai pihak yang meretas dan melumpuhkan jaringan komputer Sony pada 24 November lalu. Adapun Korut terus membantah tudingan itu.
Sebuah kelompok peretas, pada pekan lalu, mengancam akan melakukan aksi teror terhadap bioskop-bioskop yang memutar film itu. Ancaman itu membuat bioskop-bioskop di AS membatalkan pemutaran film yang rencananya dirilis pada 25 Desember tersebut.
Pembatalan pemutaran film itu dikritik, bahkan Presiden AS, Barack Obama, mengatakan langkah Sony telah bersikap pengecut karena telah menyerah pada para teroris. (The Guardian)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Early Access Game EA FC 26 Alami Eror? Begini Cara Mengatasi Masalah Login-nya
-
Vivo Y50i Debut: HP Murah Ini Bawa RAM 12 GB dan Baterai 6.000 mAh
-
Anti Lemot! Ini 5 Rekomendasi HP Rp1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik September 2025
-
Xiaomi Umumkan Jadwal dan Perangkat yang Siap Menerima Update HyperOS 3.0 Stabil
-
Biodata Zeys: Pemain Profesional hingga Pelatih Berprestasi di Esports
-
7 Hewan dengan Kekuatan Superpower Alami yang Luar Biasa
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti