Suara.com - Apple berhasil menggeser Samsung dari posisi puncak produsem telepon seluler pintar paling laris di dunia pada kuartal empat 2014, demikian dikatakan Gartner, firma riset pasar pada Selasa (3/3/2015).
Dalam surveinya Gartner menemukan bahwa Apple menguasai 20,4 persen pasar ponsel pintar global. Produsen ponsel asal Amerika Serikat itu berhasil menjual 74,8 juta ponsel pintar di triwulan terakhir 2014. Keberhasilan Apple itu tak lepas dari keberaniannya meluncurkan ponsel berlayar besar, iPhone 6 dan iPhone 6 Plus.
Sementara pangsa pasar Samsung turun menjadi 19,9 persen, karena jumlah ponselnya yang terjual di kuartal terakhir 2014 hanya sebanyak 73 juta unit.
"Samsung terus berusaha mengendalikan pangsa pasarnya yang terus turun. Tetapi tren menunjukkan bahwa dominasi Samsung di pasar ponsel pintar premium terus menghadapi tekanan signifikan," kata analis Gartner, Anshul Gupta.
Sementara analis Gartner yang lain, Roberta Cozza, mengatakan terpuruknya Samsung tidak hanya karena Apple mulai menggerus pasarnya di segmen premium, tetapi juga karena merek-merek Cina telah merangsek ke pasar smartphone murah.
Cozza juga mengatakan bahwa Samsung butuh "ekosistem aplikasi yang lebih solid dan layanan-layanan unik khusus untuk produk-produk Samsung", agar para pelanggan lebih setia pada merek asal Korea Selatan tersebut.
Pekan ini Samsung meluncurkan Galaxy S6 dan S6 Edge, andalan baru yang ditargetkan melawan dominasi iPhone 6 dan iPhone 6 Plus di jajaran ponsel pintar premium.
Menurut Gartner penjualan smartphone global naik 28,4 persen menjadi 1,2 miliar unit pada 2014. Ponsel pintar telah menguasai dua pertiga pasar telepon seluler dunia.
Lenovo kini adalah produsen ponsel pintar ketiga terbesar di dunia, sementara Huawei berada di urutan keempat. Pendatang baru Xiaomi berada ke urutan kelima produsen terbesar selama kuartal empat 2014, tetapi untuk sepanjang 2014 LG yang berada di urutan kelima. (Phys.org/AFP)
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Bocoran Spesifikasi PS6, Lebih Kencang 8 Kali Lipat dari PS5!
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September 2025: Klaim Hadiah, Hadir Son Heung-min dan Kessie
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 16 September 2025, Klaim M1014 Green Flame Draco dan SG2 OPM
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan
-
Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024