Suara.com - Dalam upaya untuk menguangkan layanannya di Tanah Air, Twitter pada April lalu sudah meluncukan Twitter Ads, sebuah fasilitas iklan yang menyasark perusahaan kecil dan menengah, termasuk perusahaan rintisan di Indonesia.
"Twitter Ads ini bisa menjadi pilihan untuk program pemasaran bagi pengusaha kecil-menengah atau start up yang ada di Indonesia," kata SMB Marketing Manager Asia Pacific Twitter, Chatrine Siswoyo di Jakarta, Kamis (17/9/2015).
Twitter Ads, menurut Chatrine, merupakan platform iklan swalayan (self-service advertising platform). Dengan layanan ini, penggunanya bisa mengatur sendiri target konsumen, tujuan program pemasaran, hingga anggaran harian yang akan dikeluarkan.
"Kami punya enam tujuan program pemasaran dengan dua hasil, yakni untuk memperluas pengetahuan khalayak akan merek atau brand, serta untuk meningkatkan performa brand di pasaran," jelas Chatrine.
Salah satu keunggulan dari layanan Twitter Ads, tambah Chatrine, adalah kemudahan dan fleksibilitas pembayaran. Pengguna Twitter Ads hanya akan membayar sesuai dengan tujuan pemasaran yang dipilih.
"Misalnya, tujuan merek A adalah untuk menambah follower, maka brand tersebut baru akan ditagih pembayarannya jika iklannya di Twitter Ads menghasilkan follower baru," tutur Chatrine.
Biayanya pun, lanjutnya, disesuaikan dengan anggaran harian yang sudah diatur pengguna Twitter Ads.
"Misalnya satu hari ia hanya menganggarkan Rp50.000, maka kalau biayanya sudah sampai Rp50.000, iklannya juga akan otomatis berhenti," katanya.
Untuk bisa menggunakan fitur ini, UKM atau brand hanya perlu membuat akun baru di Twitter Ads serta melakukan pembayaran melalui kartu kredit.
"Tapi ke depan, kami akan usahakan untuk bentuk atau sistem pembayaran yang lain," tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Spesifikasi Xiaomi 17 Pro Max: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5, Layar Belakang ala Mi 11 Ultra
-
Vivo Segera Rilis Sistem Operasi OriginOS ke Luar China, Gantikan FunTouch OS
-
Realme GT 8 Pro Debut Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, Skor AnTuTu Tembus 4 Juta Lebih
-
Vivo V60 Lite Masuk Indonesia 2 Oktober, Intip Spesifikasinya
-
Komdigi Sebut Indonesia Harus Mandiri Kembangkan AI biar Tak Bergantung Teknologi Asing
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September 2025: Skuad Mesti Gahar, Pele dan Petit Menantimu
-
25 Kode Redeem FF Terbaru 28 September 2025, Klaim Diamond dan Bundle Langka Sekarang
-
4 HP dengan Kamera Stabil di Bawah Rp3 Juta: Cocok untuk Konten Harian dan Video Anti-Goyang
-
Mending Beli iPhone 13 atau iPhone 16e? Duel iPhone Murah
-
27 Prompt Gemini AI Edit Foto Pasangan Jadi Ala Studio Profesional