Suara.com - Kebakaran hutan dan lahan gambut di Indonesia menghasilkan gas rumah kaca lebih besar ketimbang industri di Amerika Serikat, demikian perkiraan dari The World Resources Institute (WRI), sebuah organisasi pemantau lingkungan global.
Selama hampir dua bulan telah terjadi kebakaran hutan di Kalimantan dan Sumatera yang memicu kabut asap yang menyebar hingga ke Malaysia dan Singapura. Sebagian besar kawasan yang terbakar adalah lahan gambut yang kaya akan karbon.
Memanfaatkan data dari Global Fire Emissions Database, WRI membeberkan bahwa sejak awal September emisi karbon akibat kebakaran hutan di Indonesia melampui emisi karbon harian di AS, setidaknya selama 26 dari 44 hari.
Amerika Serikat adalah penghasil gas rumah kaca terbesar kedua di dunia setelah Cina.
"Kebakaran lahan gambut di wilayah tropis sangat signifikan dalam meningkatkan emisi gas rumah kaca, karena kawasan-kawasan itu memendam banyak karbon, yang sudah tersimpan selama ribuan tahun," bunyi pernyataan WRI.
Kebakaran hutan di Indonesia bukan pertama kali terjadi, tetapi para pengamat mengatakan kebakaran kali ini adalah yang terburuk karena diperparah kekeringan yang disebabkan oleh fenomena cuaca El Nino.
Biasanya kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan mulai mereda pada November, ketika hujan mulai turun. Tetapi menurut beberapa pakar, fenomena perubahan cuaca di Bumi menyebabkan musim hujan datang lebih lambat dan diperkirakan baru datang pada akhir tahun ini. (Phys.org)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Vivo Y21d Indonesia: HP Murah Bersertifikasi Militer, Baterai Jumbo
-
51 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Klaim Skin Burning Lily dan Mythos Fist
-
Moto Pad 60 Neo Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Motorola Harga Rp 2 Jutaan
-
Trik Pindahkan Microsoft Office Tanpa Ribet: Simak Langkah Mudah Berikut
-
iQOO Z10R vs realme 15T: Duel Panas HP 3 Jutaan, Mana Punya Kamera Paling Oke?
-
7 Rekomendasi HP 3 Jutaan untuk Gaming, Cocok untuk Anak Sekolah hingga Dewasa Muda
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 November: Klaim Pemain 111-113 dan Belasan Ribu Gems
-
Moto G67 Power Rilis: HP Murah dengan Kamera Sony dan Baterai 7.000 mAh
-
5 Pilihan HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Gaming
-
YouTube Hipnotis Masyarakat! Waktu Nonton Melonjak 20%, Siapa Sangka Ini Alasannya