Suara.com - MasterCard memperkirakan bahwa 47 persen generasi "millennial" (usia 18-29 tahun) di Indonesia memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk membeli barang mewah pada tahun depan.
Perkiraan itu berdasarkan hasil riset MasterCard di 14 negara Asia Pasifik, termasuk Indonesia. Dalam riset itu MasterCard mewawancarai 2.272 orang dari kelompok generasi milennial selama periode Mei sampai Juni 2015.
"Seperempat dari generasi millennial di Asia Pasifik berencana untuk menghabiskan sejumlah nilai yang signifikan untuk teknologi terbaru seperti "smartphone" dan tablet di tahun depan," kata Kepala MasterCard Wilayah Asia Pasifik, Eric Schneider dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (1/11/2015).
Hal ini, kata dia, mencerminkan adanya sebuah pergeseran prioritas belanja, dari membeli busana desainer dan perhiasan ke teknologi komunikasi terbaru.
Secara keseluruhan berdasarkan hasil penelitian MasterCard, Tiongkok merupakan pembeli barang-barang mewah terbanyak di Asia Pasifik disusul oleh Korea Selatan dan Hong Kong.
Barang-barang mewah yang paling sering dibeli adalah gadget berteknologi canggih, di mana 25 persen dari para millennial di Asia Pasifik berencana untuk membeli barang seperti "smartphone" atau tablet di tahun depan, disusul oleh pembelian baju para desainer dan barang berbahan kulit (17 persen), serta perhiasan (17 persen).
Mayoritas generasi millennial di kawasan tersebut memerlukan waktu kurang lebih satu bulan untuk menimbang dan melakukan riset terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli sebuah barang mewah.
Seperempat dari generasi millennial di Asia Pasifik membeli barang mewah secara spontan dibandingkan dengan mereka yang berusia di atas 30 tahun (seperlima bagian).
Sedangkan, lebih dari sepertiga generasi millennial di kawasan ini lebih memilih merek-merek dari negara barat dibandingkan dengan merek lokal.
Meskipun demikian, terdapat perbedaan yang signifikan antara negara yang satu dengan negara lainnya.
Lebih dari setengah pelanggan dari generasi millennial di Tiongkok, Vietnam, Korea Selatan dan Hong Kong cenderung memilih merek-merek negara barat, sedangkan mayoritas pelanggan di India dan Indonesia lebih memilih untuk berbelanja produk lokal.
Tiga alasan utama untuk memilih merek negara barat adalah kualitas yang dapat diandalkan, diikuti "value for money", nilai dari sebuah barang serta loyalitas pada sebuah merek.
Saat hendak memilih tempat untuk membeli barang-barang mewah tersebut, mayoritas para generasi millennial tetap memilih untuk berbelanja di toko-toko lokal (64 persen), dibandingkan dengan situs e-commerce lokal (9 persen).
Sementara itu, seperlima dari mereka memilih untuk membeli barang-barang mewah di toko saat bepergian ke luar negeri. Hal ini berlaku terutama bagi para generasi millennial Tiongkok, di mana 51 persen dari mereka cenderung untuk membeli barang-barang mewah di toko saat bepergian. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Pemerintah Diminta Siap Hadapi AI, dari SDM hingga Perkuat Keamanan Siber
-
Garmin Instinct Crossover AMOLED: Perpaduan Ketangguhan dan Keanggunan dalam Satu Smartwatch Hybrid
-
Redmi Turbo 5 Bakal Lebih Tangguh dengan Baterai Jumbo
-
Microsoft Dikecam Akibat Fitur Gaming Copilot yang Langgar Privasi
-
Komdigi Target 38 Kabupaten/Kota Punya Kecepatan Internet 1 Gbps di 2029, Ini Caranya
-
3 Cara Menghubungkan iPhone ke PC, Mudah dan Cepat untuk Transfer Data
-
BRIN Gelar INARI EXPO 2025: Dorong Kolaborasi dan Riset untuk Ekosistem Inovasi Berkelanjutan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 Oktober: Klaim 60.000 Token dan 9.500 Gems di Hari Sumpah Pemuda
-
Spesifikasi Moto G06 Power: HP Murah Sejutaan dengan Baterai Jumbo 7.000 mAh
-
HP Murah Honor X6b Plus Debut: Harga Sejutaan, Usung Helio G85 dan Memori 256 GB