Suara.com - Perbankan Rusia tengah menyiapkan sistem pembayaran baru yang tidak melibatkan Visa dan Mastercard. Sistem terbaru itu akan siap dalam waktu enam bulan lagi. Hal itu diungkapkan Direktur Sberbank, German Gref terkait keputusan Visa dan Mastercard yang tidak akan memproses transaksi kartu kredit yang dikeluarkan perbankan Rusia.
Sebelum Amerika Serikat dan Uni Eropa menjatuhkan sanski kepada Rusia karena menganeksasi Krimea, otoritas perbankan negara itu memang sudah menyiapkan sistem pembayaran elektronik baru. Sistem baru itu akan membuat warga Rusia bisa melakukan pembayaran secara elektronik dengan kartu kreditnya.
“Mengubah sistem pembayaran elektronik untuk membeli keperluan pribadi tidak sulit. Apabila semua bank di Rusia ikut terlibat, maka kartu kredit itu bisa digunakan untuk pembelian ritel. Mereka (pejabat Rusia-red) sudah memikirkan hal ini sejak lama, sekarang hanya tinggal mengubah tombol aja,” kata Avivah Litan, analis dari Gartner Research.
Parlemen Rusia juga telah menyiapkan aturan yang melarang penggunaan sistem pembayaran yang dibuat di luar negeri.
“Fakta bahwa bank di Rusia menggunakan infrastruktur yang tidak bisa mereka kontrol akan membawa ancaman bagi keamanan nasional,” ujar Vladislav Reznik, salah satu anggota Parlemen.
Namun, Rusia mempunyai kerugian apabila melarang sistem pembayaran asing diterapkan di negara itu. Pertama, turis yang datang ke Rusia tidak bisa lagi menggunakan kartu kreditnya dan harus membayar secara tunai. Kedua, warga negara Rusia yang bepergian ke luar negeri juga akan mengalami masalah yang sama. (Bloomberg)
Berita Terkait
-
Mengerikan! Pemain Zenit St Petersburg Hampir Diculik Geng Bertopeng di Rusia
-
Ditanya Standar Ganda soal Israel dan Rusia, Presiden FIFA Malah Bahas Konflik ASEAN
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
Pendaftaran WHV Australia 2025: Syarat Lengkap dan Cara Daftar
-
Serangan Udara Picu Eskalasi Konflik Afghanistan-Pakistan: Puluhan Tewas, Rusia Merespon!
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Buka-bukaan Purbaya Sebelum Dilantik Menkeu: Ekonomi Diperlambat Kebijakan, Semua Kena Pajak
-
Harga Pi Network (PI) Meroket Usai Migrasi Mainnet
-
6 Bank Bangkrut di Indonesia, Ini Daftarnya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.612, Dipengaruhi Sanksi AS ke Rusia dan Sentimen Utang Domestik
-
IHSG Dibuka Menguat Tapi Langsung Putar Haluan Melemah Pagi Ini
-
R&I Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia di BBB+, Bukti Ekonomi Tangguh di Tengah Gejolak Global
-
Emas Antam Lebih Murah Rp 15.000, Berikut Daftar Harganya
-
Pengamat Energi Nilai Implementasi 'Co-Firing' untuk Transisi PLTU Secara Bertahap
-
Pemerintah Klaim Petani Bisa Cuan Gara-gara Program BBM E10
-
Rincian PMK No 72 Tahun 2025, Insentif Pajak untuk 5 Industri dan Pariwisata