Suara.com - Penggunaan teknologi tidak terlepas dari peningkatan kualitas manusia. Bahkan, beberapa aplikasi Android pada smartphone dapat digunakan dalam melakukan proyek ilmiah.
Teknologi seperti Hive Computing atau Cluster Computing merupakan beberapa aplikasi Android yang dapat dimanfdaatkan oleh para ilmuwan. Berikut beberapa aplikasi yang dapat membantu proyek ilmiah, cukup melalui sebuah smartphone.
1. MyShake
Aplikasi ini memungkinkan pengguna Android melacak aktivitas gempa. MyShake menggunakan beberapa sensor di perangkat Anda untuk mengukur aktivitas seismik.
MyShake memberikan ahli geologi peta akurat dan rinci dari gempa bumi, yang dapat menyebabkan peringatan lebih cepat dan tepat waktu. Pengguna juga bisa melihat data yang dikumpulkan dan secara keseluruhan. Aplikasi ini cocok bagi Anda yang tinggal di daerah rawan gempa.
2. Folding@Home
Aplikasi ini dibuat dari hasil patungan dengan Sony bersama ilmuwan dari Stanford University. Kegunaannya untuk mempelajari lebih lanjut tentang mekanisme di balik banyak penyakit mengerikan.
Menggunakan kekuatan pemrosesan idle perangkat Anda untuk membantu penelitian protein, proses yang digunakan oleh banyak sel dalam tubuh kita untuk membentuk bentuk akhir mereka. Secara biologis berguna, tapi kadang-kadang dapat menyebabkan penyakit seperti Alzheimer, Ebola, dan kanker. Dengan Folding@Home, daya idle perangkat Anda akan menganalisa protein yang ada.
Untuk menggunakan aplikasi ini, pengguna dapat menunggu baterai terisi penuh, kemudian hubungkan perangkat ke WiFi sebelum melakukan pengecekan.
3. DreamLab
DreamLab adalah hasil dari kemitraan antara Vodafone dan peneliti di Institut Garvan, Australia. Aplikasi ini dibuat untuk membantu menyembuhkan beberapa jenis kanker.
Setelah menginstal aplikasi, Anda dapat memilih bidang tertentu dari penelitian kanker yang ingin didukung. Dari sana, aplikasi akan menggunakan kekuatan pemrosesan cadangan perangkat untuk membantu menemukan obat penawar. Untuk pelanggan Vodafone, dibebaskan penggunaan data selular.
Namun, perlu diketahui aplikasi-aplikasi di atas dapat menambah keausan internal perangkat, seperti prosesor dan baterai. Tapi semua itu masih bisa diabaikan, selama dapat membatu kehidupan orang banyak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 8 Oktober 2025, Kesempatan Emas Raih Senjata M4A1 Gratis
-
Prompt Gemini AI Siap Pakai Foto Liburan di Jepang dengan Berbagai Gaya Estetik
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 8 Oktober 2025, Peluang Emas Raih Pemain 106-110 dan 10.000 Gems
-
Indosat Lebarkan Sayap Hadirkan Solusi Berteknologi AI ke Bisnis Ritel : One Stop Solution
-
Presiden Seiko Epson Corporation Resmikan PIN Experience Center, Showroom Terbesar di Asia Tenggara
-
5 Tablet Harga di Bawah Rp3 Juta yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Spek Dijamin Gahar!
-
First Sale Xiaomi 15T Series di Jogja Meriah, Penggemar Bawa Pulang Beragam Hadiah Ekslusif
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Oktober: 20.000 Gems dan Pemain 112-113 Menanti
-
Beda Oppo A6 Pro 4G vs 5G: Sama-sama HP Tangguh, Selisih Harga Sejuta
-
Pre Order Bulan Ini, Segini Harga iPhone 17 Series di Indonesia