Suara.com - Petugas penegak hukum di Kanada rupanya bisa meretas dan membaca telekomunikasi telepon seluler Blackberry Anda sejak 2010 silam, demikian terungkap dari sebuah dokumen di pengadilan Montreal baru-baru ini.
Menurut dokumen yang diperoleh majalan online Vice, kepolisian Kanada menggunakan sebuah kunci enkripsi untuk meretas komunikasi antara ponsel-ponsel Blackberry, merek yang selalu mengklaim sebagai yang paling aman di dunia.
Peretasan itu - yang dilakukan untuk membongkar kasus pembunuhan yang dilakukan oleh beberapa sindikat kriminal di Montreal - berhasil mencegat dan menyadap sekitar sejuta percakapan di Blackberry Messenger, demikian tulis Vice pada pekan ini.
Semua tersangka dalam kasus itu telah dinyatakan bersalah. Adapun Blackberry menolak mengomentari kasus tersebut.
Terungkapnya kasus tersebut juga menarik perhatian dari Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, yang mengaku prihatin.
"Masalah ini jelas merisaukan banyak orang," kata Trudeau di Waterloo, Ontario, kota tempat Blackberry bermarkas.
Trudeau mengatakan kasus ini menunjukkan bahwa parlemen Kanada perlu meninjau kembali badan-badan keamanan dan intelijennya.
"Kanada adalah satu-satunya dari anggota kelompok negara-negara Five Eyes yang tak memilik kendali atas aksi polisi dan badan-badan intelijennya," ujar Trudeau.
Five Eyes, yang disebut Trudeau, adalah sebuah kelompok negara yang terdiri dari Australia, Inggris, Kanada, Selandia Baru, dan Amerika Serikat. Kelima negara ini memiliki perjanjian kerja sama intelijen, termasuk kesepakatan untuk saling bertukar data-data sadapan komunikasi.
Dari dokumen persidangan itu sendiri diketahui bahwa polisi Kanada bisa membuka sandi di semua pesan yang terikirim dari ponsel Blackberry tanpa diketahui oleh pemiliknya.
Meski demikian tak diketahui dari mana polisi Kanada memperoleh kunci enkripsi tersebut. Juga tak diketahui apakah Blackberry sudah mengubah kode enkripsinya sejak skandal itu terungkap di pengadilan. (AFP/Phys.org)
Berita Terkait
-
Celah Keamanan Fatal: Peretas Bisa Kendalikan Mobil dari Jarak Jauh!
-
Polisi Klaim Tangkap Bjorka, Pakar Siber: Kayaknya Anak Punk Deh
-
Situs dan Data yang Diretas Hacker Bjorka: Alamat Pejabat hingga KPU Jadi Korban
-
Hacker "Bjorka" Asal Mana? Diduga Sudah Ditangkap Polisi, Sempat Dikira Orang Polandia
-
Profil dan Jejak Kriminal WFT: Pemilik Akun Bjorka yang Dibekuk Polisi
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
5 Laptop Murah untuk Anak SMP: Spek RAM 8GB, Bobot Ringan, Kualitas Awet
-
4 Tablet Infinix RAM 8 GB Mulai Rp2 Jutaan, Terbaik untuk Pekerja dan Profesional
-
6 Rekomendasi HP dengan Sinyal Kuat, Anti Lemot Dipakai ke Daerah Terpencil
-
Moto X70 Air Pro Siap Meluncur, Pakai Chipset Terbaru Snapdragon dan AI
-
5 HP Gaming Murah Pilihan David GadgetIn 2025: RAM hingga 12 GB, Chip Kencang
-
5 HP Infinix RAM 8 GB Paling Murah Rp1 Jutaan, Baterai dan Kamera Andal
-
HP Murah Tecno Spark Go 3 Lolos Sertifikasi di Indonesia, Desain Mirip iPhone
-
Daftar Harga HP OPPO Terbaru Desember 2025: Lengkap Seri A, Reno, hingga Flagship
-
4 Kode Redeem Grow a Garden, Lengkap dengan Penjelasan Event dan Update Tahun Baru
-
Monster Hunter Wilds untuk Switch 2 Muncul di Title Update 4, Performa Bakal Bermasalah?