- Teguh Aprianto, meyakini bahwa polisi telah salah tangkap.
- Teguh mengungkap bahwa ini bukan kali pertama polisi diduga salah sasaran dalam kasus ini.
- Bjorka merespon penangkapan tersebut dengan membocorkan 341 ribu data pribadi anggota Polri.
Suara.com - Direktorat Reserse Siber (Dittipidsiber) Polda Metro Jaya mengumumkan telah menangkap seorang pemuda yang diduga kuat merupakan operator di balik akun X seorang peretas legendaris, Bjorka.
Namun, Pakar keamanan siber, Teguh Aprianto, meyakini bahwa polisi telah salah tangkap.
“Kayaknya anak punk deh (yang ditangkap). Waktu ditangkap, dilihat dari jawaban-jawabannya, kayak anak yang gak punya kemampuan teknis,” ujarnya dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Selasa (7/10/2025).
Menurutnya, pemuda asal Sulawesi Utara dengan inisial WFT, yang ditangkap kemungkinan besar bukanlah otak di balik kebocoran data.
Teguh menyebut, ia kemungkinan adalah “Skyweb”, seorang individu yang dikenal sering menggunakan nama besar peretas lain, dengan nama “Bjorka” sebagai salah satu nama yang pernah digunakan.
“Jadi udah pernah di post sama trade actor lain, di salah satu forum gitu, nah ini dia nge-repost, terus dia ngaku kalau itu dia. Jadi, kemungkinan anak yang diangkut itu yang itu (Skyweb),” lanjut Teguh.
Ia menambahkan bahwa sosok ini hanyalah seorang re-uploader konten curian, bukan pelaku utama.
Keraguan ini bukan tanpa dasar, sebab, tak lama setelah berita penangkapan muncul, Bjorka merespon penangkapan tersebut dengan membocorkan 341 ribu data pribadi anggota Polri.
“Yang terakhir yang comeback-nya lucu banget,” ujar Teguh merujuk pada tindakan Bjorka yang membocorkan ratusan ribu data pribadi anggota Polri, menggambarkan bagaimana Bjorka menanggapi aparat.
Baca Juga: Heboh Bjorka Asli Ngamuk Bocorkan Data Polri, Publik: Lagi Sok-sokan, Mending Tangkap Fufufafa!
Lebih lagi, Teguh mengungkap bahwa ini bukan kali pertama polisi diduga salah sasaran dalam kasus ini.
Ia mengingatkan kembali pada insiden tahun 2022, ketika Eks Menko Polhukam Mahfud MD, sempat mengumumkan bahwa identitas Bjorka telah teridentifikasi. Namun, yang ditangkap kemudian hanyalah seorang pemuda penjual es di Madiun.
“Mahfud MD bilang, Bjorka udah teridentifikasi, kan yang ditangkap kemudian yang anak itu, (ternyata) penjual es,” ucap Teguh.
Bjorka kata Teguh, membongkar bahwa penangkapan tersebut dilakukan berdasarkan informasi keliru dari sebuah vendor pihak ketiga yang bekerja sama dengan pemerintah.
“Bjorka itu posting ledekin, dia intinya ngasih tau kalau anak ini ditangkap berdasarkan informasi dari si vendor A,” kata dia.
Adapun pola kesalahan yang berulang, semakin mempertegas kritik Teguh yang menyoroti kemampuan polisi siber Indonesia yang dianggapnya kurang.
Berita Terkait
-
DJ Panda Terancam Penjara! Kasus Ancaman Erika Carlina Naik Penyidikan, Janin dalam Bahaya?
-
Fakta-fakta Penangkapan 'Bjorka', Polisi Kena Ejek 'Sosok Asli'?
-
Di Depan Perwakilan Keluarga, Polisi Akui Belum Temukan HP Pribadi Arya Daru
-
Psikologi Publik: Mengapa Hacker Jadi Pahlawan di Mata Warganet?
-
Heboh Bjorka Asli Ngamuk Bocorkan Data Polri, Publik: Lagi Sok-sokan, Mending Tangkap Fufufafa!
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Eks Dirut Taspen Divonis 10 Tahun Penjara, KPK Kejar Pelaku Lain di Kasus Korupsi Uang Pensiun PNS
-
HUT ke-80 TNI Mau Dievaluasi Imbas Renggut 2 Nyawa Prajurit, Bakal Ada Investigasi?
-
Reformasi Hukum Era Prabowo: Muncul Usulan Sistem 2 Lapis Agar Polri-Kejaksaan Saling Jaga, Apa Itu?
-
Jabatan Mentereng Halim Kalla: Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka Korupsi PLTU
-
Ahli di Sidang Praperadilan Nadiem Makarim: Kerugian Keuangan Negara Saja Belum Tentu Korupsi
-
Eks Bendahara Amphuri Diperiksa KPK, Bantah Ikut Campur Soal Kuota Haji
-
Janji Pemerintah Bantu Renovasi Sebagian Ponpes Tua dan Rawan, Cak Imin: Tapi Anggaran Kita Terbatas
-
Kasus Erika Carlina Naik ke Penyidikan, DJ Panda Dipanggil Polisi Pekan Depan!
-
Mau Kucurkan Dana Triliunan ke Bank Jakarta, Menkeu Purbaya: Jangan Sampai Saya Kasih Duit Panik
-
Cak Imin: Semua Pembangunan Pesantren Tanpa Izin Harus Dihentikan Sementara