Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara mengatakan, pemerintah menargetkan seluruh kabupaten dan kota di Indonesia terhubung dengan infrastruktur fiber optik pada 1 Januari 2019.
Saat rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, di Jakarta, Senin (18/4/2016), dia menyatakan, pemerintah akan berkoordinasi dengan para operator telekomunikasi, terutama Telkom untuk membangun infrastuktur broadband itu. Seperti dikutip dari laman Kemenkominfo, Rudiantara mengatakan, selain swasta, pemerintah juga turut andil dalam pengembangan infrastruktur fiber optik pada wilayah-wilayah yang secara ekonomis tidak menguntungkan melalui pembangunan proyek Palapa Ring.
Seperti daerah Natuna yang merupakan kawasan strategis dari sisi geopolitik bagi negara, tapi secara bisnis dinilai tidak visible. "Bagi siapa pun yang membangun infrastruktur fiber optik di sana, tidak akan mendapatkan rate of return dari sisi keuangan, sehingga bank pun tidak akan memberikan pinjaman," katanya lagi.
Menkominfo menerangkan, untuk Palapa Ring Paket Barat yang mencakup Provinsi Riau dan Kepulauan Riau telah ditandatangani kontraknya dengan nilai Rp3,48 triliun. Begitupula Paket Tengah Palapa Ring yang mencakup Provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara sudah selesai ditandatangani kontraknya dengan nilai sebesar Rp3,51 triliun. Sedangkan untuk Paket Timur Palapa Ring, mencakup Provinsi NTT dan Maluku dengan total nilai Rp12,04 triliun, namun sampai saat ini masih terhalang kendala teknis.
"Pada saat itu, semua bingung terutama di daerah Papua bagian tengah ini menggunakan apa jika akan membangun fiber optik, siapa yang akan membangun dan membangunnya bagaimana, dan saat itu pula ditetapkan menggunakan teknologi netral apakah menggunakan satelit atau lainnnya," katanya pula.
Melihat kondisi yang ada, Rudiantara mengungkapkan, jika pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dalam pembangunan fiber optik di wilayah Papua, yang akan berintegrasi dengan pembangunan jalan ke seluruh wilayah Papua dan diperkirakan rampung pada tahun 2018 mendatang. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Tablet Murah untuk Edit Video: Spek Dewa, Memori Besar, Harga Mulai Rp2 Jutaan
-
Dua Tablet Murah POCO Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chip Kencang Snapdragon
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 November: Ada Pemain 110-115 dan Ratusan Rank Up
-
5 Tablet dengan RAM 12 GB Plus Baterai Jumbo, Multitasking untuk Pekerjaan Berat
-
Spesifikasi RedMagic 11 Pro: Calon HP Gaming Gahar di Indonesia, Chip Super Kencang
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru