Suara.com - Perkembangan teknologi dunia perbankan di Indonesia, memiliki tantangan sendiri bagi industri tersebut dalam sistem keamanannya. Pasalnya, hal ini harus sejalan dengan semakin tingginya kesadaran pentingnya keamanan di sektor IT karena tingginya kejahatan di dunia maya mendorong meningkatnya tindakan fraud yang merugikan di sektor perbankan.
"Fraud transaction yang terjadi pada suatu bank bisa berakibat terburuknya dengan nasabah yang lari. Jadi mereka kini semakin concern karena dampaknya tidak hanya di sektor IT saja tapi juga dari sisi bisnis perbankan itu,," jelas Manager, System Engineering F5, Andre Iswanto saat peluncuran F5 Networks Web Fraud Protection di Jakarta, Selasa (10/5/2016).
Dia mengakui, semakin tingginya transaksi fraud mendorong perbankan untuk selalu meningkatkan level antisipasi mereka. Meskipun begitu, antisipasi mereka mendapat tantangan dari kecanggihan transaksi online yang ada sekarang.
"Dulu segala bentuk transaksi hanya melalui teller. Kini beragam cara sudah bisa dilakukan, mulai dari mobile banking, internet banking, dan lain sebagainya," ucapnya.
Untuk itu, Andre mengungkapkan, perbankan membutuhkan sistem keamanan yang menyeluruh dan real-time. Karena kecanggihan teknologi tersebut jumlah masyarakat Indonesia pun melakukan aktivitas perbankan secara online semakin banyak.
"Sebanyak 250 juta masyarakat Indonesia, memiliki mobile phone lebih dari dua dan juga perangkat gadget lainnya. Ini yang kemudian membuat transaction online semakin meningkat dan itu sendiri menjadikan sektor IT harus memiliki perhatian sendiri," paparnya.
Sementara itu, saat ditanya berapa besar peningkatan transaksi fraud yang terjadi akibat kejahatan dunia maya, Andre pun tidak bisa memberikan angka pastinya.
"Tapi dalam beberapa tahun terakhir, orang menggunakan mobile transaction semakin banyak, kalau kita lihat, attack di Android mengalami peningkatan 2 sampai 3 kali dalam beberapa tahun terakhir," katanya.
Di kesempatan yang sama, Country Manager F5, Fetra Syahbana menuturkan, kejahatan dunia maya dari perbankan dapat dilakukan di berbagai aplikasi. "Mereka bisa menambahkan ikon tertentu dan mencuri semua data melalui ikon tersebut. Bahkan, mereka bisa merubah nomer rekening yang dituju dan masuk ke rekening mereka," jelasnya.
Mereka bisa menyerang, ditambahkannya, tidak hanya melalui PC tapi juga mobile phone. "Perbankan membutuhkan keamanan yang lebih karena malware pun semakin berevousi," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Xiaomi Luncurkan REDMI Pad 2 Pro dengan Spek Unggulan: Ada Tawaran Diskon Hingga Rp400 Ribu!
-
10 Prompt AI Edit Foto Tema Hari Pahlawan, Bikin Potret Heroik Cuma Sekali Klik
-
Upgrade Wajib! Galaxy Tab S11 Tawarkan Performa Ngebut dan S Pen yang Lebih Natural
-
Kelebihan VPS Murah KVM untuk Hosting Website Profesional
-
Starlink Bawa Internet ke Pelosok Indonesia, Tapi Harganya Masih Bikin Mikir
-
23 Kode Redeem FC Mobile 8 November: Koleksi Hadiah Rank Up Points, Kit Langka, dan Pemain Bintang!
-
23 Kode Redeem FF Aktif 8 November: Segera Klaim Hadiah Diamond & Bundle Mythos Fist Menanti!
-
Tiga Bulan Diluncurkan, Fitur Anti-Spam dan Anti-Scam Indosat Blokir Lebih dari 200 Juta Panggilan
-
darkFlash DY460: Casing Mid-Tower Stylish dengan Pendinginan Maksimal
-
5 Tablet Rp1 Jutaan Terbaik untuk Anak Menggambar, Pilihan Paling Terjangkau