Suara.com - Layar sentuh sudah lazim digunakan telepon seluler pintar dewasa ini. Jika masih ada yang menggunakan keyboard fisik, seperti Blackberry, biasanya dianggap ketinggalan zaman.
Sayangnya, menggunakan layar sentuh tak berarti ponsel kamu aman dari masalah. Jika pada keyboard konvensional kamu pernah mengalami masalah tombol macet, maka pada layar sentuh masalah serupa juga ada.
Hanya bedanya, jika pada keyboard fisik masalah ini biasanya bisa diatasi dengan mengganti komponen, maka pada ponsel pintar ada beberapa opsi yang tersedia - tentu tergantung pada masalahnya.
Berikut adalah solusi mengatasi masalah layar sentuh pada ponsel pintar Android, menurut JalanTikus:
1. Periksa Sisa Ruang RAM
Ketika touchscreen Android kamu bermasalah, jangan panik. Belum tentu itu bermasalah pada peranti keras. Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah memeriksa penggunaan RAM - ada kemungkinan fitur antarmuka di ponsel kamu lagi ngadat.
Ini lazim terjadi karena Android merupakan salah satu platform yang cukup memakan ruang RAM - istilah untuk memori jangka pendek pada ponsel dan komputer pada umumnya. Jika RAM kamu terpakai habis, biasanya layar menjadi kurang responsif.
Jika kamu menemukan bahwa kapasitas RAM sudah penuh dipakai oleh aplikasi-aplikasi lain, segeralah nonaktifkan aplikasi yang tidak penting. Biasanya langkah mudah ini bisa segera mengatasi masalah.
2. Segera Aktifkan GPU 2D Rendering
Langkah kedua, dengan mengaktifkanForce GPU Rendering. Mengapa? Karena salah satu alasan layar sentuh kamu bermasalah adalah smartphone kamu mungkin memiliki masalah pada sektor transisisinya yang buruk. Dengan mengaktifkan fitur ini, elemen antarmuka akan jauh lebih ringan.
Lalu, bagaimana cara mengaktifkannya? Kamu perlu menuju Settings > Developer Options > Force GPU Rendering.
Jika menu Developer Options belum ada di smartphone Android kamu, kamu hanya perlu ke Settings > About Phone > dan ketuk Build Number hingga tujuh kali untuk mengatifkan Developer Options.
3. Kalibrasi Layar Smartphone Android
Cara ketiga adalah mengkalibrasi layar smartphone Android. Semakin lama digunakan, maka tampilan layar ponsel cenderung mudah panas atau bahkan sebaliknya lebih dingin. Karenanya kamu wajib mengoreksi warna perangkat Android kamu.
Langkah koreksi ini yang disebut kalibrasi layar ponsel. Caranya dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Touchscreen Calibration yang bisa diunduh gratis di Google Play.
4. Download MultiTouch Tester
Salah satu masalah yang menyebabkan fitur layar sentuh ngadat adalah kekeliruan kecil pada teknologi multi-touch. Khusus untuk masalah ini kamu bisa mengunduh aplikasi Multitouch Tester untuk memeriksa apakah ponsel Android kamu rusak atau ada masalah kecil pada layar saja.
Cara menggunakan aplikasi ini mudah saja. Setelah diaktifkan, kamu bisa menyentuhkan jari ke layar. Jika layar bisa mengidentifikasi sentuhan jari - lazimnya layar bisa mendeteksi lima sampai 10 sentuhan sekaligus - maka ponsel kamu tidak rusak.
5. Cobalah Masuk ke Safe Mode
Kamu juga bisa mencoba masuk ke Safe Mode, jika memang sedang dalam situasi genting dan harus menggunakan fungsi-fungsi utama ponsel. Dengan masuk ke Safe Mode, ponsel akan menjalankan aplikasi bawaan saja, sehingga lebih ringan.
Cara masuk ke Safe Mode mudah saja, kamu bisa menekan tombol power, kemudian pilih dan tahan lebih lama opsi Power Off, maka akan muncul Reboot to Safe Mode. Tekan "OK".
6. Gunakan Charger Asli
Jika layar kamu tiba-tiba ngadat saat sedang diisi ulang, kemungkinan besar masalahnya ada pada charger. Masalah ini muncul karena kamu tidak menggunakan charger asli. Karenanya, pastikan selalu membawa charger asli kemana saja kamu pergi.
| Published by Jalantikus.com |
Berita Terkait
-
Mobil Terlalu Canggih Dinilai Berpotensi Membahayakan Keselamatan
-
4 Pilihan Laptop HP Touchscreen Terbaik: Bisa Dilipat 360 Derajat, Spek Gahar
-
Inilah 10 HP Android Terkencang 2025, Performanya Maksimal!
-
Menjelajahi Kode Rahasia Ponsel Android: Fitur Tersembunyi yang Patut Dicoba
-
Daftar HP yang Tak Bisa Gunakan WhatsApp di Tahun 2025, Adakah Ponsel Kamu?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
POCO X8 Pro Max Lolos Sertifikasi: Usung Baterai 9000 mAh dan Chip Kencang
-
30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember: Klaim Pemutus Rekor 111-115 dan Shards
-
60 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember: Kesempatan Raih Bundle Winterlands dan Diamond
-
Trailer Star Wars Galactic Racer: Hadirkan Trek Gurun Ikonis, Debut Tahun Depan
-
Begini Cara Bikin ChatGPT Wrapped 2025 yang Viral, Sat Set Gampang Banget!
-
5 Tripod Kokoh untuk Bikin Konten, Murah tapi Berkualitas Bebas Getaran
-
5 Rekomendasi Tablet Murah Terbaik 2025 RAM 8GB Cocok untuk Kerja, Kuliah dan Buat Konten
-
56 Kode Redeem FF 13 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Update Lelang Sultan Global
-
Xiaomi Diduga Kuat Membatalkan Peluncuran Poco X8 dan Poco F8 Reguler, Kok Bisa?
-
20 Kode Redeem FC Mobile 13 Desember 2025: Bocoran Komentator Indonesia Valentino Jebret di Game