Suara.com - Pelaksana Tugas Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Komunikasi dan Informatika, Noor Iza, mengatakan tujuan perubahan biaya interkoneksi guna mendorong efisiensi dan memberikan manfaat bagi industri telekomunikasi maupun masyarakat.
Ini disampaikan Noor di Jakarta, Selasa (30/8/2016), terkait dengan rencana kebijakan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menurunkan biaya interkoneksi (biaya yang harus dibayar operator ke operator tujuan) pada 1 September 2016.
Biaya interkoneksi untuk layanan suara rencananya diturunkan dari Rp250/menit menjadi Rp204/menit.
Ia mengatakan, perubahan biaya interkoneksi tersebut ke depan bertujuan mendorong penyelenggara telekomunikasi menggunakan teknologi yang lebih efisien melalui percepatan migrasi teknologi 2G ke 3G/4G, penetrasi broadband.
Penurunan tersebut juga akan mendorong penyelenggara telekomunikasi untuk terus mengembangkan cakupan wilayah layanan secara optimal, menurunkan rasio tarif off-net (lintas operator) dengan tarif on-net (sesama operator).
Hal ini diharapkan mendorong peningkatan trafik panggilan antar operator sehingga dapat tercipta keseimbangan antara panggilan off-net dan on-net.
"Dengan semakin kecilnya deviasi (perbedaan) antara tarif panggilan off-net dan on-net dapat mengurangi churn rate sehingga industri lebih efisien," katanya.
Masyarakat, menurut dia, akan mendapat layanan yang stabil dan berkesinambungan, tidak gampang pindah nomor. Layanan yang semakin murah mendorong layanan berbasis ekonomi dan kemasyarakatan serta pelayanan publik ke depan dapat terjamin kepastiannya.
"Misal layanan financial technology akan dapat disampaikan dengan baik, layanan publik seperti bantuan pemerintah kepada rakyat melalui kartu non tunai akan lebih terjamin dan tersampaikan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Si Juki Ikut Ledek Kemkominfo yang 'Panik' Usai Akun Fufufafa Diduga Milik Gibran Viral
-
Pusat Data Nasional Lumpuh 56 Jam, Publik Pertanyakan Kualitas Pertahanan Siber Kominfo
-
Kemkominfo Harap Kebijakan Afirmatif Perkuat Ekosistem Game Lokal
-
Sepekan Kampanye, Kemkominfo Temukan 19 Isu Hoaks Pemilu 2024
-
Kominfo Kampanyekan Pemilu Damai 2024 untuk Genjot Partisipasi Pemilih
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan
-
Helldivers 2 Makan Banyak Ruang di PC Dibanding Konsol, Ini Penyebabnya
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan