Suara.com - Pangsa pasar entry level di Indonesia merupakan pasar sangat potensial dengan persaingan cukup 'keras'. Meskipun begitu, Huawei yang sebagai produsen nomor tiga di dunia versi IDC, mengakui belum unggul di Indonesia.
Namun, produsen asal Cina itu percaya diri dan menunjukkan keoptimisannya dengan menargetkan untuk menjadi tiga besar di tahun depan. Hal tersebut diamini Direktur Penjualan Huawei Device Indonesia, Lo Khing Seng saat media gathering di Jakarta, Kamis (3/11/2016).
"Amiiinnn... Itu harapan kita semua," tuturnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, diakui Khing Seng, ada beberapa langkah yang menarik minat para konsumen Indonesia. Harga menjadi hal utama yang menarik bagi masyarakat Indonesia. Tapi tidak hanya itu, masyarakat yang semakin kritis melihat kualitas produk yang ditawarkan menjadi faktor penentu berikutnya.
"Tidak hanya harga murah Rp1,299 juta, kami menginginkan semua masyarakat Indonesia yang menggunakan perangkat 2G atau 3G bermigrasi ke layanan 4G," ujar dia.
Berbagai fitur apik yang disajikan pada Huawei Y3 II Click LTE, kamera 8MP dan 2 MP serta RAM 1GB akan menjadi pertimbangan konsumen memilih Huawei sebagai produk pertama dengan layanan 4G.
Selain itu, tidak bisa dipungkiri, kekuatan merek pun menjadi pertimbangan masyarakat Indonesia dalam memilih.
"Brand punya kunci juga," kata Khing Seng.
Keoptimisan Huawei juag tidak lepas dari kekuatan perusahaan dalam hal jaringan yang sudah mencapai 5G.
Baca Juga: Hubungan Line-Pemerintahan Thailand 'Memanas'
"Kami nomor tiga di dunia," tegasnya.
Huawei pun menempatkan diri sebagai alternatif pilihan yang layak dipertimbangkan.
"Kami maju sebagai new choices yang ditambah dengan layanan purna jual yang kami rasa baru ada di kami, layanan 2 jam pengecekan dan setelah tidak bisa diperbaiki kami siap mengganti dengan nyang baru," papar Khing Seng.
Layanan service pun sudah tersebar dengan 38 service center dan 5 ribu selling point.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober: Klaim Pemain 111-113 dan 15 Juta Koin
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Baterainya Tahan 10 Hari, Cocok Dipakai Traveling
-
20 Kode Redeem FC Mobile 22 Oktober: Berhadiah Jersey Langka, XP Booster, dan Elite Player Drop
-
Raisa Trending di X, Begini Komentar Netizen Tanggapi Isu Perceraiannya
-
Komdigi Ungkap Depo Judi Online Tembus Rp 17 Triliun di Semester 1 2025
-
Game Sword of Justice Dirilis 7 November 2025 ke iOS, Android, hingga PC
-
25 Kode Redeem Free Fire 22 Oktober: Berhadiah Bundle Atlet, Skin Timnas dan Pet Eksklusif!
-
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Lapisan Pelindung Setangguh iPhone 17 Pro
-
Axioo Hype R X8 OLED Resmi Meluncur: Laptop OLED dengan Ryzen 7, Super Ringan Seharga Rp 8 Jutaan
-
Menguak Potensi Krisis Air Bersih di Balik Kecanggihan AI