Suara.com - Amerika Serikat langsung mengeluarkan respons setelah media sosial asal Negeri Paman Sam, LinkedIn, diblokir oleh Rusia. AS mendesak Rusia segera membatalkan pemblokiran tersebut.
Washington buka suara melalui Kedutaan Besar AS di Rusia. Juru Bicara Kedubes AS untuk Rusia, Maria Olson, meminta pemerintah Negeri Beruang Merah segera membuka kembali akses LinkedIn, dengan berargumen pemblokiran LinkedIn mencederai kompetisi sehat dan merugikan konsumen di Rusia.
"AS sangat memperhatikan keputusan Rusia untuk menghalangi akses ke laman daring LinkedIn," ujar Olson, dilansir dari laman Reuters, Sabtu (19/11/2016).
Diberitakan sebelumnya, regulator komunikasi Rusia, Roskomnadzor, resmi memblokir LinkedIn mulai Kamis (17/11/2016) waktu setempat. Hal itu dilakukan setelah pengadilan Rusia menyatakan media sosial tersebut melanggar regulasi penyimpanan data personal (personal data storage law).
Regulasi yang diterapkan mulai September 2015 itu mengharuskan data digital identitas masyarakat Rusia disimpan dalam server yang berlokasi di dalam negeri.
Lebih lanjut, AS menganggap nasib nahas yang menimpa LinkedIn dapat pula terjadi pada media sosial lain di masa depan.
"Ini adalah media sosial pertama yang diblokir Rusia, dan dapat menciptakan preseden buruk yang dapat digunakan (Rusia) untuk melakukan yang sama pada laman daring lain yang mempunyai data pengguna Rusia," tegas Olson.
Menanggapi AS, Menteri Komunikasi Rusia Nikolai Nikiforov mengungkapkan kebijakan memblokir LinkedIn diambil pascakeputusan dua pengadilan. Namun, Rusia masih membuka kemungkinan membatalkannya jika LinkedIn mematuhi peraturan.
"Kami harap masalah ini bisa selesai lewat dialog konstruktif. Semua perusahaan asing harus berlaku sejalan dengan hukum yang berlaku. Lagi pula, banyak pihak lain yang tak bermasalah jika harus mematuhi ketentuan yang ada," kata Nikiforov.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Segini Harga iPhone 17 di Indonesia, Apa Saja Kelemahannya?
-
27 Kode Redeem FF 18 Oktober 2025 Terbaru untuk Atasi Skin Cupu bagi Para Survivor yang Mau Booyah
-
Terungkap! Ini Biang Kerok Cuaca Panas Menyengat di Indonesia, BMKG Ungkap Faktanya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025, Kit Spesial hingga Pemain OVR 113 Gratis
-
Rekomendasi 4 HP Android dengan Kamera Bagus Harga Rp2 Jutaan: Hasil Jepretan Bak Gunakan iPhone
-
5 HP dengan Memori 8 GB Harga Mulai dari Rp1 Jutaan: Spek Gahar, Tapi Harga Bersahabat
-
Pemilik HP Xiaomi: Jangan Instal Aplikasi Ini jika Tidak Ingin Kehilangan Fitur Berharga!
-
OPPO Find X9 Series: Era Baru Fotografi Mobile? Pre-Order dan Dapatkan Penawaran Spesial!
-
7 Fakta Penting di Balik Kasus Radioaktif Udang dan Cengkeh di Indonesia
-
Galaxy S25 FE: Smartphone Rp 9 Jutaan dengan Update Software 7 Tahun dan AI Canggih!