Suara.com - Dua video pendek asal Indonesia “Bali Connecting Lives” dan “Rotasi” mewakili Indonesia. Ajang ini memperebutkan hadiah utama senilai 30.000 dolar AS atau sekitar Rp404 jutaan di final kompetisi “The 5-Min Video Challenge” tingkat Regional yang diselenggarakan di Singapura.
Indonesia berhadapan dengan 10 video pemenang lainnya yang berasal dari Australia, Singapura, Filipina, Tanzania, dan Thailand. Video “Rotasi” asal Malang, karya Destian Rendra dan Premy Bima K., berhasil keluar sebagai Pemenang Utama dan Pemenang Favorit Pilihan Publik.
Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengungkapkan rasa bangganya dengan ‘Rotasi’ keluar sebagai Pemenang Utama sekaligus sebagai Pemenang Favorit Pilihan Publik.
"Hal ini membuktikan bahwa anak-anak muda Indonesia memiliki kreativitas yang luar biasa, dan semoga kemenangan ini dapat menginspirasi anak muda lainnya untuk terus berkarya dan membuktikan dirinya hingga tingkat internasional,” ujarnya dalam keterangan resminya, Rabu (23/11/2016).
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa saat ini video menjadi media yang sangat powerful untuk menyampaikan pesan dan menjangkau audiens di mana saja.
Mengambil tema “Connecting Lives”, kompetisi video berdurasi lima menit yang telah berlangsung di Indonesia pada 15 Agustus-31 September 2016 ini berhasil menjaring sebanyak lebih dari 600 video yang berasal dari berbagai kalangan. Indonesia sendiri berhasil menjaring sebanyak 285 video, yang merupakan angka submission tertinggi jika dibandingkan dengan negara lainnya.
“Antusiasme yang tinggi dari videomaker di Indonesia dibandingkan negara lainnya menunjukkan bahwa banyak sekali kreativitas yang dimiliki oleh anak bangsa. Kompetisi ini pun sesungguhnya memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada videomaker asal Indonesia agar karya dan kreativitasnya dapat dikenal lebih jauh lagi di tingkat internasional,” tambah Ririek.
Sebelumnya, Telkomsel melakukan serangkaian roadshow yang diadakan di enam kampus ternama, yaitu Universitas Pelita Harapan (Tangerang), Institut Francais Indonesia (Bandung), Institut Seni Indonesia (Yogyakarta), Universitas Airlangga (Surabaya), Universitas Udayana (Denpasar), dan Universitas Indonesia (Depok). Sebanyak lebih dari 1.400 peserta hadir untuk menyimak berbagai tips dalam aspek pembuatan video (videomaking) yang juga melibatkan sederetan nama beken di dunia periflman nasional seperti Joko Anwar, Dee Lestari, Dennis Adhiswara, Anggy Umbara, Monty Tiwa, Renny Fernandez, Arief Muhammad, dan Fajar Nugros.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
25 Perangkat Xiaomi Menerima HyperOS 3 pada Akhir 2025: Ada HP Murah Redmi dan POCO
-
Forza Motorsport Berhenti Dapatkan Konten Baru, Fokus Penuh pada Forza Horizon 6
-
iPhone 17 Apakah Masih Layak Dibeli Tahun 2026?
-
Xiaomi 17 Ultra Leica Edition: Era Baru Fotografi Mobile dengan Tombol Master Zoom
-
5 Pilihan HP Murah Harga 1 Jutaan, Fitur Lengkap dan Mudah untuk Orang Tua
-
Acer Predator Perkuat Dominasi Esports Indonesia di Panggung Dunia Sepanjang 2025
-
7 Rekomendasi HP dengan Bypass Charging Termurah, Mulai Rp 1 Jutaan
-
Dari Bumi hingga Orbit: Terungkap Badai Keamanan Siber Mengintai Sektor Telekomunikasi di 2025-2026
-
Demam M7 Dimulai! realme Rilis Fitur Eksklusif dan Tantang Fans MLBB Tebak Juara
-
Bocoran Game The Legend of Zelda Anyar, Ada Perayaan Spesial Tahun Depan