IPhone 8 kini sudah memasuki tahap prototipe. Seperti isu yang banyak beredar beberapa bulan belakangan, salah satu prototipe tersebut benar-benar memiliki desain layar lengkung dengan teknologi OLED.
Wall Street Journal, pada Minggu (28/11/2016), mengutip keterangan sumber anonim yang mengetahui permasalahan ini. Disebutkan, layar lengkung OLED tersebut masih dipertimbangkan sebagai varian tertinggi iPhone 8 kelak karena teknologinya yang mahal.
Kata sang narasumber, masih ada kemungkinan iPhone 8 berlayar lengkung OLED itu batal dipilih. Ia membeberkan Apple telah memiliki 10 prototipe yang kini sedang dipelajari baik-baik.
Apple menolak mengomentari kabar ini. Adapun IPhone 8 dijadwalkan dirilis pada tahun depan, dengan rincian waktu yang masih sumir.
Teknologi OLED sendiri kini merupakan salah satu primadona di segmen ponsel pintar (smartphone) premium, dengan Samsung sebagai salah satu pemimpinnya. Teknologi ini membuat layar lebih tipis, ringan, fleksibel dari LCD, tapi memproduksi gambar lebih terang dan jernih.
Lembaga riset IHS Markit memprediksi bahwa pada 2018, penjualan smartphone layar OLED akan melewati smartphone LCD dengan valuasi 18,6 miliar dollar AS (Rp251,75 triliun). Saat ini, smartphone layar LCD masih merajai pasar dengan valuasi 20,8 miliar dollar AS (Rp281,52 triliun), berbanding 10,6 miliar dollar AS (Rp143,47 triliun) milik smartphone OLED.
Di sisi lain, para produsen layar OLED sendiri masih belum yakin dengan masa depan teknologi ini. Mereka, termasuk distributor layar bagi iPhone seperti Sharp dan LG, kini masih relatif sulit memproduksinya karena biaya pembuatan yang lebih mahal dari layar LCD
Analis memperkirakan ongkos produksi layar OLED lebih mahal 50 dollar AS (Rp676.750) per layar dibandingkan layar LCD.
Karena itulah, Apple dikabarkan akan bekerja sama dengan Samsung untuk suplai layar OLED di fase-fase awal penjualan, jika iPhone 8 berdesain layar lengkung OLED jadi direalisasikan.
Baca Juga: Banyak Penggemar Apple Kecewa dengan MacBook Pro?
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Capcom Batalkan Resident Evil Requiem Mode Multiplayer, Ada Alasan Khusus
-
Warga Malaysia Bikin Geger di Apartemen Paris Gara-gara Durian, Netizen: Coba Goreng Ikan Asin
-
Spesifikasi Oppo Reno 15 Versi China: Pakai Dimensity 8450 dan Kamera 200 MP
-
Cara Menyembunyikan Aplikasi di iPhone, Lindungi Data Pribadi
-
Ponsel Misterius Realme Gunakan Dimensity 7400 Ada di Geekbench
-
5 Tablet dengan Kamera Depan 11 MP ke Atas, Selfie dan Video Call Jadi Lebih Jernih
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Poco F8 Pro dan F8 Ultra Rilis 26 November dari Bali, Kembaran Redmi K90
-
Sisternet Jadi Sorotan di W20 Summit Afrika Selatan, Indonesia Angkat Pemberdayaan Perempuan Digital
-
Sony & Nintendo Rilis Cuplikan Perdana Film Live-Action Legend of Zelda