Suara.com - Antusias positif masyarakat Indonesia dengan kehadiran Chromebook tidak lantas membuat Acer langsung menjualnya secara retail. Pabrikan asal Taiwan itu memiliki alasan sendiri. Head of Commercial Product and Business Development Acer Indonesia, Rico Gunawan mengakui untuk memasarkan Chromebook di Indonesia perlu dilakukan dengan beberapa tahap.
"Kita perlu memberikan pemahaman soal teknologi yang ada di Chromebook kepada masyarakat. Untuk itu kita mulai dari segmen pendidikan," ujarnya.
Dia mengungkapkan, dengan menyasar edukasi adalah merupakan cara Acer membangun infrastruktur dan Indonesia secara infrastriktur masih relatif 'tertinggal'.
"Tapi kini broadband sudah lebih available dimana-mana, infrastruktur juga sudah mulai bangun jaringan. Jadi kami putuskan bawa Chromebook ke Indonesia sekarang," jelas Riko.
Selain itu, dengan cara pemasaran ke sekolah-sekolah, diyakini Riko, lebih dapat mengedukasi konsumen dengan baik.
"Kami juga memberikan paket Google Management Consulting sehingga para konsumen bisa mengetahui lebih dalam berbagai fitur dan teknologi yang ada di Chromebook dengan baik," katanya.
Meskipun begitu, dia mengakui, Acer sempat melakukan penjualan dengan sistem online.
"Kami pernah mencoba menjual lewat online, tetapi kurang baik lah. Jadi sampai saat ini kami menjualnya ke sekolah-sekolah dan universitas dengan cara Roadshow dan responnya baik karena merupakan investasi murah," tutur Riko.
Hingga saat ini beberapa puluhan sekolah sudah menggunakan Acer chromebook.
Baca Juga: Acer Boyong Rangkaian Laptop Chromebook ke Indonesia
"Sebagian besar di area Jabodetabek dan Jawa Barat," pungkasnya.
Seperti diketahui, Acer memboyong serangkaian laptop Chromebook (perangkat berplatform Chrome OS) ke Indonesia. Tidak hanya satu tapi tiga model sekaligus diperkenalkan Acer ke masyarakat Indonesia, Acer Chromebook 11, Chromebook R11 dan Chromebook 14.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
12 Kode Redeem FC Mobile 18 September 2025 yang Masih Aktif, Striker Jangkung Crouch Siap Klaim
-
33 Kode Redeem FF Terbaru 18 September 2025, Ada SG2 Hand of Hope dan Gloo Wall Permanen
-
Samsung Galaxy Buds 3 FE Hadir ke Indonesia, TWS Premium Harga Lebih Murah
-
Huawei Pura 80 Masuk Indonesia Bulan Depan, Versi Murah dari Pro dan Ultra
-
Pascamerger, Smartfren Terus Ekspansi Jaringan dan Targetkan Pelanggan Baru
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 17 September 2025, Klaim MP40 Evo hingga Skin AWM Gratis
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 September 2025, Ada Beckham OVR 104!
-
Siapa Rizky Irmansyah? Ia Turun Tangan di Kasus Viral Wali Kota Prabumulih
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan dengan Baterai Awet dan Kapasitas RAM Besar, Mana Pilihanmu?
-
Xiaomi Pad 8 Diprediksi Debut Bersama Xiaomi 17, Pakai Chip Snapdragon