Suara.com - Norwegia sedang bersiap-siap untuk mematikan teknologi radio FM di negerinya, demikian lapor CNN Money, Jumat (6/1/2017). Dengan langkah itu, maka negeri di belahan utara Eropa itu akan menjadi negara pertama di dunia yang meninggalkan salah satu teknologi komunikasi paling populer itu.
Stasiun-stasiun radio FM akan mulai menghentikan aktivitas mereka mulai pekan depan dan proses penutupan layanan itu akan rampung pada akhir 2017, demikian ungkap pemerintah Norwegia.
Sebagai gantinya, layanan radio di Norwegia akan sepenuhnya beralih ke teknologi digital (DAB). Radio digital dinilai lebih efisien, karena menyediakan lebih banyak saluran, punya kualitas lebih bagus, dan bisa membuat para pengelola saluran lebih hemat.
"Alasan utama mengapa Norwegia menjadi negara pertama (yang menghentikan radio FM), adalah karena kondisi wilayahnya," kata pemerintah Norwegia dalam keterangan resminya.
Menurut pemerintah Norwegia, kawasan ekstrem yang penuh dengan pegunungan, teluk-teluk curam, dan pola pemukiman yang berjauhan membuat layanan radio FM tak efektif dan efisien.
"Ini membuat pengoperasian jaringan radio FM di Norwegia sangat mahal jika dibandingkan dengan negara lain," bunyi pernyataan itu lebih lanjut.
Pemerintah Norwegia memperkirakan bahwa stasiun-stasiun radio setempat bisa menghemat hingga 200 juta kronor per tahun berkat penggunaan teknologi radio digital.
Kebijakan itu sendiri diambil setelah proses perencanaan selama lebih dari 10 tahun. Meski demikian para pengkritik mengatakan bahwa kebijakan itu berbahaya.
Hijrah dari radio analog ke radio digital akan menyebabkan sekitar 2 juta mobil kehilangan akses radio sama sekali. Selain itu, publik juga akan dirugikan karena dipaksa untuk membeli perangkat radio baru.
Norwegia punya penduduk sekitar 5,2 juta jiwa dan sekitar 70 persen rumah tangga di negeri itu telah memilik radio DAB. Salah satu stasiun radio digital yang populer di Norwegia adalah radio.no, sebuah website yang diukung oleh lembaga penyiaran publik Norwegia.
Berita Terkait
-
Apa Itu Teknologi Radio Komunikasi, Kunci Dunia yang Selalu Terhubung
-
Ojol Ditusuk di Radio Dalam saat Angkut Penumpang Gelap, Motifnya Masih Misterius!
-
Kenapa Radio Masih Eksis di Era Digital?
-
Maling Motor di Radio Dalam Kian Beringas, Anggota TNI 2 Kali Jadi Korban: Manusianya Kayak Apa Sih!
-
Debat Royalti Musik: Kafe Putar Radio Wajib Bayar Royalti? Ini Aturannya
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Mengapa Kucing dan Anjing Makan Rumput? Ini Penjelasan Ilmiahnya
-
5 HP Layar AMOLED Termurah 2025, Cocok untuk Nonton dan Gaming Ringan
-
42 Kode Redeem FF 17 Desember 2025: Klaim Skin Pistol Gratis dan Bocoran Kalender Part 2
-
5 Rekomendasi HP Murah Baterai 6000 mAh untuk Ojek Online dan Kerja Lapangan, Bye Lowbatt
-
27 Kode Redeem FC Mobile 17 Desember 2025: Sikat Hazard 115 dan Paket Festive Fixtures
-
LG Hadirkan Solusi Display dan HVAC Berbasis AI dan Hemat Energi, Demi Genjot Sektor B2B
-
7 HP dengan Kamera Leica Terbaik 2025, Hasil Foto Premium Bak Profesional
-
5 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa untuk Lansia: RAM Lega, Layar Besar
-
5 Rekomendasi HP untuk Content Creator 2025: Kamera Tajam, Performa Ngebut
-
TikTok Perkuat Keamanan Platform Sepanjang 2025, Fokus Lindungi Remaja