Suara.com - Geevv, mesin pencari (search engine) buatan negeri sendiri, kini mulai hadir untuk menantang kemapanan Google. Geevv ingin meneruskan perjuangan mesin pencari lokal yang dulu pernah ada di masa-masa awal perkembangan internet di Indonesia seperti cangkok.com, findtoyou.com, tukangcari.com.
Indonesia, sebagai salah satu negara dengan perkembangan pengguna internet yang amat besar dan cepat, memang belum memiliki mesin pencari lokal yang mampu merebut pangsa pasar di rumah sendiri. Cina memiliki Baidu, Jepang mempunyai Goo, dan di Rusia ada Yandex.
Hal inilah yang menjadi dasar didirikannya Geevv.
"Bahkan Vietnam sudah memiliki CocCoc yang didukung langsung oleh pemerintah," kata Chief Executive Officer Geevv Azka A. Silmi melalui keterangan resmi yang diterima Suara.com, beberapa waktu lalu.
Target awal Geevv sendiri terkesan tak muluk-muluk. Geevv, menurut Azka, menargetkan pangsa pasar 2 persen pengguna internet Indonesia dalam waktu dua tahun ke depan.
Geev dapat diakses melalui laman daring mereka atau melalui aplikasi di ponsel pintar Android. Mereka mengklaim bahwa sejauh ini, jumlah pengguna mereka telah berkembang pesat.
Pada November-Desember 2016 kemarin, Geev mengklaim, telah berhasil mendongkrak jumlah pengguna sebanyak hampir 86 persen dari 65 ribu ke 460 ribu pengguna. Adapun jumlah pengunduh aplikasi Geevv di Android ialah 41.082 orang.
Strategi Geevv untuk mendulang pengguna ialah memposisikan diri sebagai mesin pencari yang juga aktif membantu masalah-masalah sosial di Indonesia. Geev berjanji menyumbangkan 80 persen profit iklan untuk program-program sosial di bidang kesehatan, sosial, serta pengentasan kemiskinan.
Caranya, pengguna Geevv cukup mengeklik iklan saat sedang melakukan pencarian di mesin pencari ini. Donasi akan disumbangkan ke Mitra Program Sosial terpercaya untuk dikelola.
Baca Juga: Firefox OS Resmi Gulung Tikar
Pengguna Geevv dapat melihat jumlah donasi yang sudah terkumpul melalui ikon kalkulator yang ada saat membuka mesin pencari yang didanai oleh Family Office Investment di Indonesia bernama RnB Fund tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Epson Hadirkan Seri Printer EcoTank Terbaru, Dorong Produktivitas dan Efisiensi Bisnis UKM
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 14 November 2025, Klaim Puluhan Ribu Gems dan Pemain OVR 111
-
6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
-
2 Rekomendasi Smartwatch yang Dukung Pembayaran QRIS: Praktis, Tak Repot Keluarkan HP
-
Di Balik Penjaga Gerbang Digital: Peran AI Detector Dalam Membangun Kepercayaan Daring
-
25 Tahun Teknologi Plasmacluster Sharp dari Laboratorium Osaka ke Rumah Jutaan Keluarga
-
5 Pilihan Smartwatch yang Cocok untuk Wanita Tangan Kecil, Mulai Rp100 Ribuan
-
BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem: Potensi Gelombang Tinggi dan Siklon Tropis
-
Jelang Perilisan, POCO F8 Pro dan Ultra Muncul di Geekbench
-
Restrukturisasi Perusahaan, Pengembang Game Tomb Raider PHK Puluhan Karyawan