Menjelang berakhir Jakarta #Editors Lab yang berlangsung di Hotel Morrisey, ke-13 tim dari berbagai media, mempresentasikan prototype yang mereka kerjakan. Selama tiga hari pelaksanaan acara, tim hanya mendapatkan kesempatan dua hari merealisasikan gagasan prototype untuk pengembangan newsroom.
Tim Viva.co.id memperesentasikan Indonesia Unsolved Crime. Memanfaatkan data yang dimiliki lembaga terkait mereka menyajikan informasi kasus-kasus kriminal yang belum diselesaikan penegak hukum. Tim dari Kabar Makassar mempresentasikan Tangkasaki Flash, prototipe aplikasi yang bisa membantu petugas kebersihan mengidentifikasi tempat pembuangan sampah yang telah melebihi kapasitas.
Sedangkan Tim Tempo membuat prototipe Pantau Polusi, untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya PM 2.5. Salah satu jenis polutan di udara yang berbahaya dan bisa menyebabkan penyakit kanker. “Prototipe ini dimulai dengan penjelasan bahaya polutan PM 2.5 untuk membangun awareness publik,” kata Gadi Makitan wakil Tim Tempo saat presentasi yang berlangsung di Hotel Morrisey, Jakarta Pusat, Sabtu (8/4/2017).
Tim Jakarta Post membuat video interaktif untuk membangun kepekaan masyarakat terhadap disable dan mendorong pemerintah untuk membuat kebijakan yang berpihak pada masyarakat dengan kebutuhan khusus ini. Setiap tim mempuanyai waktu empat menit untuk menjelaskan problem yang diangkat dan akan diselesaikan.
Dewan Juri tahun ini yaitu Yoseph Adi Prasetyo (Ketua Dewan Pers), Jason Tedjasukmana (Google Indonesia) dan Sarah Toporoff (Global Editors Network). Mereka memilih tim Kompas.com dengan prototipe memberikan informasi tentang harga properti terdekat dari tempat kerja. “Prototipe ini sangat bermanfaat ke depan untuk masyarakat,” kata Jason Tedjasukmana yang menyerahkan plakat juara III dengan hadiah fellowship Rp. 3 juta.
Sedangkan karya mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara mendapatkan juara II dan tim favorit pilihan perserta. Yoseph Adi Prasetyo mengatakan ptototipe yang memberikan informasi tentang kondisi infrastruktur pendidikan di berbagi daerah dan membangun partisipasi publik dengan donasi ini bermanfaat untuk menyongsong bonus demografi 2030. Juara II mendapatkan fellowship Rp. 5 juta untuk mengembangkan ide mereka.
Sedangkan Independen.id, menyandang juara I dengan prototipe yang memberikan informasi tentang area rawan kecelakaan berdasarkan pemberitaan kecelakaan yang diproduksi setiap hari oleh media. Independen membangun dataset berdasarkan indikator kondisi infrastruktur dan fasilitas jalan yang menjadi penyebab kecelakaan, selain kelalain manusia. “Prototipe ini jelas problem dan solusi yang ditawarkan, serta mereka membangun dataset,” kata Sarah Toporoff.
Juara I mendapat fellowship Rp7 juta dan akan menjadi wakil Indonesia dalam Final Editorslab yang akan berlangsung di Vienna, Austria, Juni 2017 di acara Global Editors Network Summit. “Prototipe ini kami buat karena melihat kecelakaan menjadi penyebab kematian nomor dua di Jakarta dan juga penyumbang kematian yang cukup tinggi di Indonesia, selain penyakit,” kata Y. Hesthi Murthi, Pemimpin Redaksi Independen.id saat presentasi. “Dataset yang kami buat juga bermanfaat bagi jurnalis untuk memproduksi indepth report tentang problem lalu lintas, tidak sekedar menyampaikan peristiwa dan jumlah korban kecelakaan,” katanya.
Baca Juga: 13 Tim Media Online Adu Gagasan Bangun Prototipe Media Masa Depan
Ketua AJI Indonesia Suwarjono menyampaikan pemenang tahun ini bukan didominasi media besar. Justru media rintisan dan media kampus. “Ini mengejutkan, sekaligus menunjukkan generasi millenial mempunyai cara sendiri memilih informasi, yakni dengan prototipe yang mengedepankan unsur interaksi antara publisher dengan pembaca,” katanya, Minggu (9/4).
Ia menguaraikan pemenang pertama ide sangat kuat dengan mengambil isu besarnya angka kecelakaan lalulintas di Jakarta, plus guide lokasi terbanyak kecelakaan hingga panduan masyarakat agar hati2 melewati jalan tersebut. Pemenang kedua, mengangkat isu problem-problem pendidikan di Indonesia, dari infrastruktur hingga tenaga pengajar, melibatkan masyarakat untuk lapor langsung via aplikasi. Sedangkan pemenang ketiga mencari tempat tinggal di Jakarta dengan menyesuaikan gaji yang diperoleh pekerja di Jakarta. “Ini membanggakan,” katanya menambahkan.
AJI bertekad untuk terus mengadakan acara seperti ini tiap tahun untuk mendorong karya-karya kreatif dan bermanfaat bagi pengembangan media online masa depan. Diharapkan peserta tahun-tahun mendatang lebih banyak lagi yang ikut. “Ada kemungkinan tahun depan kita akan adakan di dua wilayah, Indonesia Barat dan Indonesia Timur,” kata Suwarjono
Berita Terkait
-
13 Tim Media Online Adu Gagasan Bangun Prototipe Media Masa Depan
-
Ngaku Pers, Ancam Nelayan Pakai Senpi Agar Beli Kaos Media Buser
-
Wartawan Dibunuh, TB Hasanuddin: Kalau Ada Masalah, Pakai UU Pers
-
Mengenang Ahmad Taufik, Salah Satu Jurnalis Pendiri AJI
-
AJI Protes Larangan Siaran Langsung Sidang e-KTP
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Update Terbaru Stardew Valley 1.7: Bocoran Ladang Baru hingga Tanggal Rilis