Suara.com - Xiaomi telah memiliki pabrik resmi di Batam yang merupakan hasil kolaborasi dari tiga partner domestik. Tiga rekan Xiaomi tersebut ialah PT Sat Nusapersada, PT Erajaya Swasembada, serta PT Tata Sarana Mandiri. Sayangnya, kehadiran pabrik tersebut belum mampu menghilangkan produk-produk Xiaomu berlabel black market (BM).
Dalam penelusuran Suara.com di sebuah pusat perbelanjaan, di bilangan Jakarta Pusat, kehadiran ponsel ilegal Xiaomi masih marak di pasaran.
Dari penuturan salah satu pedagang yang menolak disebutkan identitasnya, ponsel ilegal Xiaomi masih terbilang laris di pasaran. Harga yang murah menjadi penyebab konsumen masih pencari barang bm.
Ia menyebut, Xiaomi Mi Max dan Mi Mix menjadi salah satu produk yang paling diincar konsumen. Padahal, kedua produk tersebut belum masuk secara resmi ke Indonesia.
"Keduanya lagi habis, banyak yang cari sih. Mas bisa pesen ke saya kalau mau," ujarnya setengah bercanda.
Lain lagi penuturan Roni (nama samaran), ponsel ilegal Xiaomi masih menarik minat tinggi bagi konsumen. Bahkan ia menjanjikan penggantian unit jika barang yang diterima konsumen rusak.
"Xiaomi garansi distributor sudah bahasa Indonesia dan cukup laris kok," paparnya.
Tak hanya itu, ia mengatakan bahwa kegiatan razia belum pernah terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
"Di sini nggak ada yang rese kok mas," ujarnya sambil tersenyum.
Baca Juga: Instagram Stories Dian Sastro Jadi Meme Kocak
Menanggapi maraknya ponsel ilegal Xiaomi, CEO Erajaya Group Hasan Aula mengatakan pihaknya cukup dirugikan terhadap kehadiran ponsel ilegal Xiami di pasaran Indonesia. Untuk itu, ia meminta ketegasan pemerintah untuk melakukan inspeksi dalam menegakan aturan.
"Rugilah kita, makanya pemerintah harus tegas dalam menindak," ujarnya kepada Suara.com, Jumat (14/4/2017).
Sebagai informasi, Erajaya yang menjadi distributor resmi Xiaomi di Indonesia telah menghadirkan Xiaomi Redmi 4A, Note 4, dan Redmi 4X ke Indonesia tahun ini.
Berita Terkait
-
Indonesia Jadi Saksi Debut Xiaomi Redmi 4X, Dibanderol Rp 2 Juta
-
Rayakan Ultah Xiaomi ke-7, Redmi Note 4 Gold Dijual Rp250
-
Xiaomi Mulai Produksi Ratusan Ribu Ponsel 4G per Bulan di Batam
-
Redmi 4A, Ponsel Xiaomi Pertama yang Dirakit di Indonesia
-
Tiga Ponsel Premium Cina Ini Jadi Saingan Berat Apple dan Samsung
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fitur Utama Infinix Note Edge Terungkap, HP Murah Ini Siap Masuk ke Indonesia
-
Anak Usaha ITSEC - Mitra Kemenhan, Beri Pelatihan Siber dan AI Bernilai Rp1 Triliun
-
Xiaomi 17 Ultra Segera Go Global, Jadwal Peluncurannya Tinggal Hitungan Bulan
-
Pesaing Xiaomi 17 Ultra, Vivo X300 Ultra Lolos Sertifikasi dengan Kamera Premium
-
49 Kode Redeem FF Terbaru 29 Desember 2025, Ada Arrival Animation Stay Frosty dan 70 Diamond Gratis
-
HP 2 Jutaan Ke Bawah Terbaik untuk Gaming Harian dan Multitasking di 2025
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 Desember 2025, Ada Paket Hadiah Natal Pemain 106-112 dan Gems
-
5 Laptop Murah untuk Anak SMP: Spek RAM 8GB, Bobot Ringan, Kualitas Awet
-
4 Tablet Infinix RAM 8 GB Mulai Rp2 Jutaan, Terbaik untuk Pekerja dan Profesional
-
6 Rekomendasi HP dengan Sinyal Kuat, Anti Lemot Dipakai ke Daerah Terpencil