Suara.com - Penerapan Aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk telepon seluler 4G diharapkan bisa menjadikan Indonesia basis produksi smartphone di wilayah ASEAN, demikian dikatakan Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kominfo, Ismail.
Sebagaimana diketahui, TKDN adalah nilai atau presentase sebuah komponen dalam negeri dalam sebuah produk berbasis 4G. Untuk tahun ini, persentase TKDN yang ditetapkan Kominfo sebesar 30%.
Ismail mengatakan bahwa aturan TKDN diberlakukan agar pertumbuhan smartphone di Indonesia meningkat signifikan, sehingga ekosistem 4G di Indonesia dapat berkembang secara lebih cepat.
"Hal ini yang menjadikan ekonomi Indonesia tumbuh pesat. Diharapkan, kita menjadi basis pasar untuk menjual ke negara tetangga," ujarnya di Jakarta, Selasa (25/4/2017).
Tak hanya itu, tujuan penerapan TKDN agar Indonesia dapat memiliki sumber daya manusia yang berkualitas untuk industri yang nantinya dapat dimanfaatkan di masa depan.
"Kita buat kebijakan TKDN, untuk mendorong Indonesia tidak menjadi masyarakat yang blue collar country saja," lanjutnya.
Di masa mendatang, Kominfo akan mendorong agar produksi ponsel di Indonesia tidak hanya menjadi tempat perakitan saja, namun juga menjadi basis produksi komponen.
"Kita juga kan terus tidak hanya level pabrikasi. Kita dorong ke produksi komponen seperti layar misalnya. Itu yang harus kita dorong," ujarnya.
Berita Terkait
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
3 HP Flagship Xiaomi Lolos Sertifikasi di Indonesia: Xiaomi 17 Pakai Chip Terkencang
-
Emiten TRON Fokus Garap Bisnis Infrastruktur Kendaraan Listrik
-
POCO X8 Pro Siap Masuk ke Indonesia: Usung Chipset Kencang, Skor AnTuTu Tinggi
-
Lolos Sertifikasi SDPPI, Peluncuran iQOO 15 ke Indonesia Makin Dekat
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Rekomendasi Tablet dengan SIM Card untuk Hadiah Natal Anak
-
5 HP Snapdragon RAM 8 GB untuk Multitasking Lancar Harga Rp2 Jutaan
-
5 HP RAM 12 GB di Bawah 2 Juta Terbaik 2025; Waspada Harga Naik, RAM Langka
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 21 Desember 2025, Ada Skin Winterland dan Diamond Gratis dari ShopeePay
-
29 Kode Redeem FC Mobile Aktif 21 Desember 2025, Klaim Stam 115 dan Rank Up Gratis
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius