Suara.com - Serangan ransomware besar-besaran dimulai Jumat malam (12/5/2017), telah mengunci data-data banyak pihak dan menuntut ratusan dolar dari penggunanya untuk mendapatkan kembali. Serangan tersebut memanfaatkan kerentanan pada versi Microsoft Windows yang ketinggalan jaman. Hal ini menjadi masalah bagi perusahaan yang tidak memperbarui sistem mereka secara otomatis.
Virus tersebut telah menyerang setidaknya 150 negara dan mengklaim memakan 200.000 korban. Hal tersebut diungkap badan penegak hukum Uni Eropa Europol. Rumah sakit, universitas, pabrikan dan instansi pemerintah di Inggris, Cina, Rusia, Jerman dan Spanyol semuanya telah terpengaruh, termasuk di Indonesia. Berikut beberapa perusahaan global yang terkena dampak dari ransomware tersebut.
1. Cina
Di negara ini perusahaan keamanan internet Qihoo360. Dimana perusahaan langsung mengeluarkan "peringatan merah" akhir pekan ini, dengan mengatakan sejumlah besar perguruan tinggi dan pelajar di Cina terkena serangan ransomware.
Selain itu, media milik negara di Cina melaporkan bahwa beberapa SPBU melihat sistem pembayaran digital mereka ditutup, memaksa pelanggan untuk membawa uang tunai.
2. Jerman
Perusahaan kereta api Jerman mengatakan kepada CNNMoney bahwa karena serangan informasi penumpang yang ditampilkan di beberapa stasiun tidak beroperasi, termasuk beberapa mesin tiket.
3. Rusia
Badan media negara Tass melaporkan bank tersebut menemukan sejumlah email massal malware ke bank namun tidak menemukan sumbernya. Bank sentral melaporkan bahwa mereka yang memantau terjadi serangan siber namun tidak ada insiden yang mengorbankan sumber data institusi perbankan.
Baca Juga: Awas! Terdeteksi Ada Ransomware Versi 2
Di sisi lain, media pemerintah mengatakan bahwa virus menyerang sistem IT dari Russian Railways, namun hal itu tidak mempengaruhi operasional karena adanya respon yang cepat. Perusahaan tersebut mengatakan bahwa virus tersebut telah terlokalisasi dan pekerjaan teknis sedang dilakukan untuk menghancurkannya dan memperbarui perlindungan antivirus.
Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Rusia mengakui terserang ransomware di komputernya. Kurang dari 1 persen komputer terpengaruh. Pernyataan tersebut mengatakan bahwa sistem antivirus sedang berupaya menghancurkan virus tersebut.
Seorang juru bicara perusahaan telekomunikasi Rusia Megafon mengatakan kepada CNN bahwa serangan siber tersebut mempengaruhi call center, tapi bukan jaringan perusahaan. Dia mengatakan situasinya terkendali.
4. Spanyol
Pemerintahan Spanyol mengonfirmasi perushaan telekomunikasi negaranya Telefonica (TEF) telah menjadi salah satu target. Dampak dari serangan tersebut hanya terdapat pada beberapa komputer dan tidak mengenai sistem keamanan informasi pelanggan.
5. Inggris
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
Honor 500 Meluncur Bulan Ini: Desain Mirip iPhone Air, Bawa Baterai Jumbo
-
Proyek Game AAA Legendaris, Penundaan GTA 6 Diprediksi Bikin Rugi Rp 1 Triliun
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 November 2025: Gullit 113 dan Rank Up Menanti
-
10 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto dengan Efek Salju yang Viral
-
7 Rekomendasi HP Gaming Chip MediaTek Dimensity 9000: Ram Besar, Memori Lega
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 12 November 2025: BMKG Rilis Peringatan Cuaca Ekstrem
-
Nintendo Paparkan Capaian Anyar: Penjualan Game Tembus 6 Miliar Kopi, Switch Laris
-
iPhone 18 Pro Tampil Baru, Apple Siapkan Desain Dua Warna dan Transparan
-
Dokumen Internal Bocorkan Meta Raup Untung Besar dari Iklan Penipuan
-
Bocoran iPhone Masa Depan: Kamera Selfie Bakal 'Hilang'