Suara.com - Hati-hati bagi anda yang sering menggunakan ekstensi ad-blocker di browser. Pasalnya, Google tengah menyiapkan rencana untuk mengenakan biaya bagi pengguna fitur yang berfungsi untuk menghilangkan iklan-iklan di sebuah halamam website.
Google akan mengizinkan pengelola situs untuk mengenakan biaya bagi pembaca yang menggunakan penghambat iklan. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas iklan dan memerangi peningkatan penggunaan ad-blcoker.
Perusahaan yang berbasis di Mountain View itu baru saja meluncurkan “funding choices” di mana pengelola situs dapat menetapkan harga bagi konsumen yang menggunakan ad-blocker.
Sridhar Ramaswamy, wakil presiden senior iklan dan perdagangan di Google, mengatakan seluruh industri perlu bekerja sama untuk memerangi bangkitnya fitur pemblokir iklan.
"Konsumen memasang ad-blocker karena pengalaman buruk dan membuat frustrasi," katanya.
Ramaswamy menggambarkan funding choices sebagai fitur berguna yang memungkinkan pengguna membayar konten dengan "cara yang tidak menyakitkan".
"Ini memungkinkan penerbit untuk berdialog dengan konsumen. Konsumen membayar untuk pengalaman bebas iklan," lanjutnya.
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh PageFair, adopsi ad-blocker meningkat sekitar 30% setiap tahunnya. Bahkan, Uni Eropa mengusulkan perusahaan media diizinkan untuk melarang pelanggan yang menggunakan ad-blocker.
Berita Terkait
-
Iklan Pemerintah di Bioskop: Antara Transparansi dan Propaganda
-
Heboh Video Prabowo, Fadli Zon Kritik Jokowi Diungkit Lagi: Bioskop Bukan buat Nonton Iklan Politik!
-
Fadli Zon Curiga Capaian Pemerintah di Iklan Bioskop Hoaks, Tapi Itu Dulu, Netizen: Coba Tanya Lagi
-
Penjelasan Lengkap Menkominfo Soal Video Presiden di Bioskop: Transparansi atau Propaganda?
-
YLBHI Kritik Keras Iklan Prabowo di Bioskop: Disebut Upaya Propaganda Mirip Pemimpin Otoriter
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Spesifikasi Xiaomi 17 Pro Max: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5, Layar Belakang ala Mi 11 Ultra
-
Vivo Segera Rilis Sistem Operasi OriginOS ke Luar China, Gantikan FunTouch OS
-
Realme GT 8 Pro Debut Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, Skor AnTuTu Tembus 4 Juta Lebih
-
Vivo V60 Lite Masuk Indonesia 2 Oktober, Intip Spesifikasinya
-
Komdigi Sebut Indonesia Harus Mandiri Kembangkan AI biar Tak Bergantung Teknologi Asing
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September 2025: Skuad Mesti Gahar, Pele dan Petit Menantimu
-
25 Kode Redeem FF Terbaru 28 September 2025, Klaim Diamond dan Bundle Langka Sekarang
-
4 HP dengan Kamera Stabil di Bawah Rp3 Juta: Cocok untuk Konten Harian dan Video Anti-Goyang
-
Mending Beli iPhone 13 atau iPhone 16e? Duel iPhone Murah
-
27 Prompt Gemini AI Edit Foto Pasangan Jadi Ala Studio Profesional