Suara.com - Periset dari berbagai universitas menggunakan data satelit untuk memetakan pergerakan bumi sebelum terjadi longsor dalam upaya mengembangkan sistem peringatan dini.
Tim dari Universitas Newcastle, Universitas Teknologi Chengdu, Universitas Tongji, Akademi Teknologi Ruang Angkasa Cina dan Universitas Wuhan menggunakan satelit Sentinel-1 milik Agensi Luar Angkasa Eropa (ESA).
Satelit tersebut terdiri dari dua konstelasi yang mengorbit di kutub.
Pengamatan ini memberikan informasi penting tentang tingkat bencana yang dapat digunakan untuk menilai kerusakan dan risiko di wilayah rawan longsor.
Profesor Zhenhong Li dari Universitas Newcastle mengatakan bahwa masih digunakannya alat tradisional untuk mendeteksi longsor membuat bencana sulit diprediksi.
"Ke depan, kita dapat menggunakan hasil penelitian ini untuk mengatur sistem pemantauan secara real-time, untuk wilayah rawan bencana," ujarnya.
Profesor Li dan tim telah meneliti ptensi tanah longsor yang aktif di wilyaha Cina Barat Daya selama lebih dari sepuluh tahun. Mereka juga telah mengidentifikasi beberapa tanah longsor aktif di daerah selatan.
Pada akhirnya, tim berharap dapat menggunakan teknologi ini untuk mendeteksi dan memetakan tanah longsor aktif di seluruh wilayah Cina, dan kemudian membangun kumpulan data tanah longsor.
Temuan penelitian tersebut dipresentasikan pada simposium Dragon-4 di Kopenhagen pada 27 Juni 2017. (sciencedaily)
Baca Juga: 8.800 Unit Kerja BRI Telah Gunakan Satelit BRISat
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
Update Terbaru Stardew Valley 1.7: Bocoran Ladang Baru hingga Tanggal Rilis
-
Riot Games Siapkan Perombakan Besar League of Legends pada 2027
-
Registrasi Kartu SIM Berbasis Biometrik Picu Kekhawatiran Keamanan Data Pribadi
-
Game Tomb Raider 2013 Siap Meluncur ke iOS dan Android pada Februari 2026
-
Laporan Global 2025: Polusi Udara Berkontribusi pada 7,9 Juta Kematian di Seluruh Dunia
-
7 Pilihan Aplikasi Penghitung Jarak Lari Terbaik, Gratis dan Akurat
-
17 Shortcut Keyboard Gmail untuk Kerja Lebih Cepat dan Efisien di Kantor
-
Update Daftar Harga iPhone Desember 2025, iPhone 13 Turun Jadi Berapa?
-
Setting Google Authenticator untuk MyASN, Guru ASN Jangan Sampai Dibobol
-
Lenovo Legion 9i Resmi Mendarat di Indonesia, Laptop Gaming Monster dengan Layar 3D Tanpa Kacamata