Suara.com - Tren penggunaan Linux sebagai platform server mulai meningkat di Indonesia. Sifatnya yang terbuka dan biaya pengelolaan lebih murah, membuatnya menjadi favorit saat ini.
Dilihat dari hasil survei yang dilakukan IDC mengenai penjualan hardware sepanjang 2017, terlihat bahwa 28 persen menggunakan server berbasis Linux.
"Jika kita bandingkan dengan platform lain, maka Linux yang paling direkomendasikan karena memiliki keunggulan yang tidak dimiliki platform lain," ujar Yudhi Kukuh selaku Technical Consultant Eset Indonesia di Jakarta, Kamis (7/9/2017).
Beberapa keunggulan yang dimiliki Linux sebagai pengelola server adalah hemat biaya. Sebab, Linux berbasis open source, sehingga pengguna tidak perlu membayar lisensi untuk setiap server yang diinstall.
"Linux juga tidak memerlukan tambahan hardware yang berlebih. Alhasil, cost perusahaan meningkat," lanjutnya.
Selain itu, Linux dianggap lebih stabil dibandingkan dengan produk lain. Jika dijalankan, platform ini memiliki daya tahan lebih baik.
Kendati demikian, ia mengingatkan bahwa Linux juga rentan terhadap virus. Meski tidak kebal, platform satu ini tergolong jarang mendapatkan serangan siber.
"Malware berbasis Linux itu ada, walaupun tidak sepopuler OS lain. Selain itu, Linux juga perlu di-patch karena hacker bisa mencari vulnerabilty," jelasnya.
Ia pun menyarankan kepada perusahaan untuk senantiasa memasang perlindungan kepada server. Pasalnya, server dapat diibaratkan sebagai jantung di sebuah perusahaan.
Baca Juga: Ini Pemenang IBM Linux Challenge 2016
"Kami menawarkan ESET Remote Administrator (ERA) sebagai solusi untuk mengelola produk ESET," tambahnya.
Dengan menggunakan ERA, perusahaan dapat mengelola tugas, menerapkan kebijakan keamanan, dan memantau status sistem secara terpusat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Huawei Pura 80 Pro dan Ultra Masuk Indonesia 17 September, HP Kamera Terbaik di Dunia
-
Google Trends Ungkap Tingginya Pencarian Judol Sebulan Terakhir: Begini Cara Lapor ke Komdigi!
-
POCO C85 Resmi Rilis di Indonesia: Baterai 6000 mAh, Layar 120Hz, Harga Mulai Rp1,5 Jutaan
-
Update Harga iPhone setelah Apple Mengumumkan iPhone 17, Ada yang Turun?
-
Itel A100, HP Rp1 Jutaan Bodi Tangguh Standar Militer
-
4 HP Gaming 1 Jutaan Terbaik September 2025: Anti Ngelag, Cocok untuk Hadiah
-
5 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan Terbaik September 2025, Fitur Menarik!
-
IM3 Gandeng Motorola Moto g86 POWER 5G Hadirkan HP 5G Murah dan Anti-Scam!
-
JBL Sense Lite Terbaru Hadirkan Kualitas Suara Bass Nendang dan Tetap Terhubung dengan Sekitar !
-
5 Pilihan HP Murah Kamera 30 MP ke Atas, Harga Mulai Rp1 Jutaan