Suara.com - Maraknya kejahatan di dunia maya, membuat Anda harus lebih berhati-hati. Dan jika belum pernah mengecek apakah data telah dienkripsi atau tidak, hati-hati.
Banyak jaringan dan aplikasi secara otomatis mengenkripsi file digital Anda sementara beberapa hanya melakukannya saat opsi dipicu. Tanpa enkripsi komputer, Anda terbuka terhadap serangan siber.
Bahkan, jika Anda tidak berpikir memiliki sesuatu untuk dicuri, jika komputer tidak dilindungi, tetap dapat digunakan untuk aktivitas kriminal. Maka ada baiknya memeriksa ulang sistem operasi dan aplikasi yang digunakan untuk melihat seberapa terlindungi Anda.
Enkripsi adalah kode khusus yang mengunci data Anda dan menghentikan siapa pun tanpa izin untuk mengaksesnya. Contoh yang bagus adalah kode PIN yang mungkin digunakan untuk mengunci telepon.
Banyak aplikasi juga dienkripsi, termasuk WhatsApp. Artinya, tidak ada yang bisa masuk dan memata-matai percakapan Anda, termasuk petugas penegak hukum.
Alasan Anda harus mengenkripsi data adalah privasi. Mengenkripsi data, menghentikan snoops dari memata-matai kehidupan Anda.
Jika ingin mengunci data pribadi Anda seperti foto, riwayat penjelajahan dan dokumen lainnya, Anda memerlukan beberapa bentuk enkripsi.
Alasan kedua alasan mengenkripsi adalah keamanan. Tingkat kejahatan dan penjahat dunia maya marak ingin mencuri data pribadi, bahkan uang Anda.
Menurut pakar keamanan dunia maya Profesor Alan Wood dikutip dari Gizmodo, banyak orang meremehkan kontak, email, kata sandi. Ini yang kemudian dijadikan peluang bagi penjahat.
Baca Juga: Password Saja Tidak Cukup, Anda Perlu Teknologi Enkripsi Data
"Tanpa enkripsi, jika Anda memiliki musuh, Anda bisa menemukan seseorang memasukkan barang ke komputer Anda tanpa sepengetahuan Anda. Dan hanya Tuhan yang tahu apa yang bisa terjadi," katanya.
Kabar baiknya adalah kebanyakan sistem mengenkripsi data secara default. Kebanyakan aplikasi mengenkripsi secara default juga begitu juga dengan situs HTTPS seperti Facebook, Gmail dan Amazon.
Sistem iOS Apple mengenkripsi data Anda secara default, dengan ketentuan pengaturannya dinyalakan. Untuk melakukannya di Mac masuk ke System Preferences, lalu Security & Privacy kemudian tab FileVault. Ini menunjukkan bahwa data Anda sedang dienkripsi.
Android mengenkripsi data Anda secara default juga dari sistem Marshmallow dan yang lainnya. Untuk memeriksa pergi ke link Security di menu Settings Anda.
Windows adalah satu untuk double check. Beberapa yang menjalankan Windows 10 memiliki Enkripsi Perangkat yang diaktifkan di dalamnya, namun Anda harus memiliki akun Microsoft yang didaftarkan. Untuk mengecek, masuk ke Settings, lalu System lalu About. Ini akan menunjukkan pengaturan Perangkat Enkripsi.
Jika data Anda belum terlindungi, unduh perangkat enkripsi yang disebut BitLocker untuk Windows atau VeraCrypt yang bersifat open source.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Telkomsel dan BARDI Hadirkan Solusi IoT Terpadu: Kendaraan Kini Lebih Aman, Cerdas, dan Terkoneksi
 - 
            
              Honor 500 Tiru Desain iPhone Air? Ini Bocoran Fitur dan Disebut Jadi Pesaing Oppo Reno 15
 - 
            
              EA Akui Risiko Penjualan Ratusan Triliun ke Arab Saudi, Pertahankan Kendali Kreatif
 - 
            
              10 HP Midrange Terkencang Oktober 2025: SoC MediaTek Berkuasa, Seri Realme Neo Nomor Satu
 - 
            
              Live TikTok Saat Ujian TKA? Aksi Nekat Siswa Ini Bikin Publik Geram
 - 
            
              Studio Jepang Desak OpenAI Hentikan Penggunaan Konten Anime di Sora 2, Kenapa?
 - 
            
              47 Kode Redeem FF Terbaru 4 November 2025: Raih Diamond, Evo Gun, dan Item Flame
 - 
            
              28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 November: 500 Rank Up dan Pemain 111-113 Menanti
 - 
            
              Momen Lucu Xi Jinping dan Presiden Korsel: Hadiah HP Xiaomi Disindir Soal Keamanan!
 - 
            
              Penulis GTA Ungkap Alasan Mengapa Rockstar Membatalkan Game Mata-mata 'Agent'